SURABAYA– Jika calon pelatih anyar memang harus paham soal Persebaya, ada beberapa nama yang layak di kedepankan. Dua mantan penggawa Persebaya, Marwal Iskandar dan Uston Nawawi bisa jadi solusi.
Marwal bahkan secara terang-terangan tertarik menangani tim yang pernah dibelanya musim 2007 silam. “Menangani Persebaya itu seperti panggilan jiwa. Lebih ke pengabdian. Karena saya pernah jadi bagian dari Persebaya,” kata pelatih 39 tahun itu.
Kebetulan, lisensi Marwal sudah sesuai regulasi, yakni A AFC. Memang, hingga saat ini dia belum dihubungi oleh manajemen Persebaya. Namun, Marwal mengaku punya hubungan baik dengan Bejo Sugiantoro. “Apalagi saya pernah melatih Rian (Rachmat Irianto) saat di Malaysia,” tegas Marwal.
Selain Marwal, Uston Nawai patut masuk perhitungan. Maklum, bersama Bejo, dia merupakan legenda Persebaya. Sebagai pemain, Uston sudah dua kali membawa Green Force sebagai juara Liga Indonesia di tahun 1997 dan 2004.
Lagipula, lisensi Uston juga sudah A AFC. Memang, saat ini uston masih menangani PSIR Rembang. Namun, darah Persebaya dalam tubuh pelatih 40 tahun itu jelas masih sangat kental.
Selain dua mantan pemain, ada nama Freddy Muli yang juga mencuat. Dia pernah menangani Persebaya pada musim 2007-2008. Apalagi, saat ini dia tengah menganggur usai mundur dari jabatannya sebagai manajer Persis Solo.
Freddy juga secara gambalng mengaku siap jika memang diberi kesempatan kedua untuk melatih Persebaya. “Kalau memang diberi kepercayaan meracik persebaya, saya siap,” tegasnya kepada Jawa Pos.
Freddy mengaku banyak hal yang bakal dilakukan untuk membawa Persebaya kembali berjaya. Maklum, saat ini Green Force berada di posisi 13 dengan torehan 25 poin dari 20 laga. “Semua harus kerja keras lagi untuk hasil yang lebih baik,” terang Freddy. Sayangnya, sama seperti Marwal, hingga saat ini Freddy mengaku belum ada kontak sama sekali dari pihak manajemen Persebaya.
Saat ini, manajemen Persebaya memang belum membocorkan siapa saja pelatih yang tengah dibidik. Meski begitu, kemungkinan besar Green Force –julukan Persebaya- bakal menggunakan jasa pelatih lokal.
Asisten Manajer Persebaya Budi Dharma Wibawa menyebut ada tiga pelatih lokal yang masuk dalam kandidat. Sayang, dia enggan menyebut nama-nama pelatih tersebut. “Kriterianya, harus cocok dengan suporter, pemain, kultur Persebaya, dan keuangan tim. Elemen itu harus cocok,” kata Budi.