BANDUNG – Lembaga Survei Indo Barometer mengungkapkan calon wakil presiden Sandiaga Uno lebih banyak dipersepsikan negatif oleh publik atau para netizen dibandingkan dengan wakil presiden KH Ma’ruf Amien. Terbanyak menyoal langkah Sandiaga Uno maju ke Pilpres yang dinilai tidak bertanggungjawab terhadap tugas menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta hingga langkah itu dianggap hanya sebagai upaya melanggengkan usahanya di Indonesia.
”Hasil pengumpulan data dari berbagai media sosial mengenai persepsi calon wakil presiden KH Ma’ruf Amin dan Sandiaga Uno, memang Sandiaga Uno lebih banyak dipersepsikan negatif dibandingkan KH Ma’ruf Amin,” tutur Peneliti Senior dari Lembaga Survei Indo Barometer, Asep Saepudin pada Jabar Ekspres di Bandung, kemarin (14/8).
Mundurnya Sandi juga banyak dipandang ada ketidak harmonisan antara Sandi-Anies Baswedan. Sehingga perlahan dia pun mengatur strategi mundur secara teratur.
”Sandiaga Uno dinilai netizen sudah ingkar janji, atau tidak menepati sumpah jabatan 5 tahun sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta. Dimana Sandiaga Uno terlalu ambisius sudah menginginkan jabatan yang lebih tinggi yaitu, wakil presiden. Padahal kinerjanya di Jakarta belum terbukti,” jelasnya.
Selain itu terang Asep, Sandiaga Uno pun dipersepsikan negatif karena belum banyak pengalaman dibidang pemerintahan. Langkah politik menjadi cawapres ini dinilai publik karena adanya kontrak politik yang menguntungkan antara Partai Gerindra-PKS terutama dengan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.
”Sandiaga Uno dinilai publik hanya menjadi alat politik bagi Prabowo Subianto, dan tidak kalah penting banyak publik khususnya warga Jakarta yang tidak puas terhadap perkembangan Jakarta di masa pemerintahan Anies-Sandi. Serta publik menilai langkah politik Sandiaga Uno sebenarnya hanya untuk melancarkan kepentingannya sebagai pengusaha,” terangnya.
Sedangkan persepsi positif Sandiaga diantaranya, netizen menilai Sandiaga mau transparan ke publik terkait dengan dana kampanye, dan mundurnya Sandiaga dari Wakil Gubernur DKI Jakarta dipersepsikan sebagian publik sebagai langkah positif yaitu totalitas pengabdian Sandiaga Uno terhadap Bangsa dan Negara.
”Sandiaga Uno pun dinilai tulus mengabdi sebagai pemimpin dimana menurut mereka sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno ini tidak pernah mengambil haknya, dan banyak juga menilai Sandiaga Uno adalah pengusaha yang sukses cocok mendampingi Prabowo Subianto dan optimis dapat memperbaiki keadaan perekonomian Indonesia kedepan. Serta penilaian Sandiaga Uno sebagai sosok calon pemimpin muda yang cerdas dan berkarakter,” ungkapnya.