SOREANG– Pemerintah Kabupaten Bandung akan turut membantu korban gempa di Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), jumlah korban meninggal dunia hingga Kamis (9/8) sore mencapai 259 orang.
Korban yang tertimpa reruntuhan bangunan diperkirakan masih ada dan upaya evakuasi masih terus dilanjutkan. “Secepatnya kita akan mengedarkan surat melalui Korpri ke seluruh pegawai. Sekarang akan dibuat,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bandung, Sofian Nataprawira, kemarin (10/8).
Dirinya berharap dalam satu pekan ke depan setelah surat edaran bantuan donasi dikirim. Maka dana bisa terkumpul dan segera bisa diserahkan kepada korban gempa Lombok.
Sementara itu, Asisten Perekonomian dan Kesejahteraan, Marlan mengatakan pihaknya akan mengumpulkan donasi dari seluruh pegawai yang berada di lingkungan pemerintahan. Surat edaran tersebut akan disebarkan ke seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD).
“Rencananya dalam bentuk biasa yang sudah-sudah yaitu donasi, mengumpulkan uang. Seperti saat kejadian Rohingya, kita menyalurkan donasi yang terkumpul sebanyak Rp 300 juta,” katanya.
Menurutnya, langkah tersebut dilakukan sebagai bentuk kepedulian pemerintah Kabupaten Bandung terhadap korban gempa di Lombok. Katanya, sebagian relawan asal Kabupaten Bandung juga turut membantu disana melalui organisasi masing-masing.
Marlan menambahkan, jika mendapatkan izin dari Bupati Bandung pihaknya bisa mengirimkan petugas kesehatan yang dibutuhkan ke Lombok. Sebab kondisi gempa disana masih sering terjadi termasuk kemungkinan korban meninggal dunia bertambah.
’’Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Bandung sudah memberikan bantuan kepada korban gempa lombok. Dan dari internal pemda, insyallah minggu depan mudah mudahan terkumpul,’’pungkas dia. (rus/yan)