Memulai bisnis usaha kunci terpenting adalah perencanaan. Sebab, seberapapun modal yang dikeluarkan untuk memulai usaha jika tidak terencana maka bisnis tidak akan berkembang dan tidak diminati masyarakat.
Fitri Rahmawati, Bandung
BANDUNG – Meski sudah tenar menjadi artis komedian dan presenter, untuk merambah kedunia bisnis bagi Irfan Hakim dan Ananda Rusdiana (Omesh) tidaklah semudah yang orang bayangkan.
Diawali dengan keisengan dan ngobrol tak tentu arah, Irfan yang kala itu baru saja bertemu dengan omeshsepakat mengagas untuk membuka usaha kuliner.
’’ Waktu itu kan banyak artis-arti membuka usaha kuliner, dan akhirnya kami juga sepakat untuk mencoba membuka peluang itu,”jelas Irfan ketika ditemui pada waktu pembukaan gerai Kunafe yang ke dua di jalan Pasteur Bandung kemarin. (6/9)
Awal terbentuknya usaha ini bermula dari pertemanan dan sering bertemu pada salah satu program televisi swasta. Akan tetapi, setelah salah satu tidak dilanjutkan kontraknya akhirnya Irfan dan Omesh tidak pernah berjumpa lagi.
Akan tetapi setelah satu tahun lamanya keduanya sibuk dengang aktivitas akhirnya mereka berdua bertemu kemabali dan langsung membicarakan bisnis untuk membuka usaha baru dibidang kuliner.
Setelah memikirkan jenis makanan yang akan dijual. Keduanya sepakat untuk mencoba membuat makanan yang bisa dijadikan buah tangan bagi pecinta traverler. Sehingga, atas gagasan ini dipilihlah kota Bandung sebagai tempat untuk memulai bisnis usaha di bidang kuliner.
’’ Bandung itu sangat identik dengan wisata kuliner yang banyak dikunjungi oleh wisatawan. maka dari itu kami ingin mengawali membuka kuliner di Kota Kembang,” ucap Irfan.
Baginya, berdirinya Bandung Kunafe ini bukan berarti job sedang sepi, tapi justru karier di dunia entertaiment sedang baik. Namun, usaha kuliner ini sengaja di kembangkan sebagai pendukung untuk mengembangkan karier juga.
Pada akhir 2017 berdirilah toko makanan yang menjual kue-kue sebagai buah tangan dengan brand ‘Bandung Kunafe’. Namun, diluar dugaan belum setahun berjalan Bandung Kunafe ternyata mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat. Padahal, bila diamati di Kota Bandung sangat banyak kuliner-kuliner yang sudah lama berdiri dan memiliki nama.
