Audisi Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 Dibuka

CIREBON – Ajang pencarian bibit pebulutangkis muda atau Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018 kembali digelar. Kali ini, Kota Cirebon menjadi tempat digelarnya audisi tersebut. Gelaran audisi, rencananya akan dilaksanakan selama 3 hari mulai 4 hingga 6 Agustus 2018 di GOR Bima, Cirebon.

Pada audisi tersebut, para legenda bulutangkis dan pelatih PB Djarum yang tergabung dalam tim pencari bakat akan terjun secara langsung memantau para peserta yang berkompetisi di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis 2018.

Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation, Yoppy Rosimin mengungkapkan, Cirebon kembali dipilih karena kota di pesisir Jawa Barat tersebut telah sejak lama dikenal melahirkan banyak pebulutangkis yang telah mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia.

“Kami kembali menggelar audisi umum di kota ini dengan harapan bisa kembali menemukan bibit-bibit pebulutangkis bertalenta, yang kelak akan mencetak prestasi membanggakan bagi Indonesia seperti pendahulunya,” kata Yoppy saat jumpa pers di Sport Hall Bima, Cirebon, Jawa Barat (03/07).

Dikatakan dia, Kota Cirebon banyak melahirkan atlet berprestasi, sejumlah atlet bulutangkis yang pernah mengukir prestasi itu diantaranya, Chandra Wijaya, peraih medali emas Olimpiade Sydney 2000 serta Tjun-Tjun seorang legenda bulutangkis Indonesia peraih enam kali juara All England di era 1970 an.

“Kesuksesam mereka harus ditiru generasi saat ini,” kata dia.

Sementara itu, legenda Bukutangkis Indonesia yang juga sebagai Tim Pencari Bakat di Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulutangkis, Christian Hadinata mengungkapkan, audisi umum kali ini berbeda dengan audisi umum tahun lalu yang hanya melibatkan dua kategori usia saja.

“Tahun lalu kami memakai dua kategori yaitu, usia 11 dan 13 tahun. Sementara pada kali ini kami memakai format tiga kategori yaitu, usia 11, 13 dan 15 tahun, dengan harapan supaya semakin banyak bibit-bibit bertalenta yang bisa kami saring dan kelak kami asah di PB Djarum,” kata Christian.

Dengan mengusung format tiga kategori, animo peserta dinilai meningkat tajam. Pada tahun 2016, jumlah atlet muda yang mengikuti audisi umum sebanyak 483 orang. Sedangkan tahun 2017 berjumlah 529 atlet.

“Tahun ini kita sudah berada di angka 790 peserta, jumlah ini akan terus bertambah,” kata Tries Pondang Perwakilian Djarum Beasiswa Bulutangkis RSO Bandung.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan