TENGGARONG – Rahmad Darmawan resmi bergabung dengan Mitra Kukar setelah mengundurkan diri dari Sriwijaya FC.
Keputusan itu diambil setelah rapat bersama petinggi klub berjuluk Naga Mekes.
Di sana, arsitek yang karib disapa RD ini menyepakati kontrak lima bulan ke depan.
“Saya ke Mitra Kukar. Lima bulan di Mitra Kukar,” terang RD melalui WhatsApp saat di pesawat dalam perjalanan ke Tenggarong, Selasa (31/7) pagi.
Mantan pelatih Timnas Indonesia di SEA Games 2011 dan 2013 ini memang sedang jobless setelah memutuskan tidak melanjutkan kerja sama dengan Sriwijaya FC.
Keputusan mengakhiri kontrak di Sriwijaya FC dilakukan akhir pekan kemarin.
Kontrak yang seharusnya berdurasi dua tahun harus diakhiri lebih cepat karena friksi yang terjadi di internal tim berjuluk Laskar Wong Kito tersebut.
Seperti diketahui, Sriwijaya FC dihadapkan sejumlah persoalan terkait dengan kisruh intern akibat finansial yang berujung hengkangnya 8 pemain ditambah jajaran pelatih.
Seperti saat jamu Borneo FC, Minggu (29/7), Yu Hyun Koo dkk harus mengungsi ke Stadion H Agus Salim, Padang. Lantaran Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring dan Stadion Bumi Sriwijaya steril tak boleh dipakai hingga perhelatan Asian Games 2018 selesai.
Atas pemindahan tersebut, Sriwijaya FC harus menggelontorkan dana sekitar Rp 400 juta. Rinciannya, Rp 150 juta untuk biaya pelaksanaan pertandingan. Mulai dari sewa stadion, kepanitiaan dan lainnya. Sisanya untuk biaya transportasi dan akomodasi pemain dan lainnya. “Jadi total anggaran yang harus dikeluarkan sekitar Rp 400 juta,” kata Sekretaris PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM), Faisal Mursyid. (kmd)