CICALENGKA — Keberadaan rumah gubuk milik mak Cicah Desa Panenjoan RT04/RW10 Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung selama bertahun-tahun belum tersentuh bantuan. Padahal, kondisi rumahnya sudah sangat tidak layak untuk dihuni.
Saat disambangi Jabar Ekspres belum lama ini mak Cicah mengaku selama ini tidak pernah menerima bantuan dari pemerintah setempat. Namun, rumahnya sempat di foto dan di survey oleh petugas dari pemerintah untuk mendapatkan program bantuan Rumah Tidak Layak Huni. (Rutilahu)
“Duka atuh ah, tos lami da teu aya wae diantosan ge (nggak tahu ah sudah terlalu lama menunggu, Red),” kata Cicah yang berusia 78 tahun.
Berdasarkan pantau Jabar Ekspres rumah Cicah hanya terbuat dari bilik bambu yang sudah lapuk. Sedangkan atapnya atap sebagian menggunakan terpal karung. Bahkan, kedua anaknya kondisinya mengalami gangguan jiwa.
Ketika diklarifikasi masalah ini kepada Camat Cicalengka Entang Kurnia tidak bisa menjelaskan secara rinci kenapa rumah Cicah tidak mendapatkan bantuan Rutilahu. Kendati begitu, dia mengatakan bahwa rumah tersebut baru diajukan program rutilahu dari Gubernur tahun ini.
Selain itu, untuk solusi tercepat dia akan berkoordinasi dengan pihak desa untuk memberikan bantuan dengan menggunakan Dana Desa tahap ke 2.
Kita doakan semoga lancar, akan kita prioritaskan,” kata Entang singkat saat dihubungi.
Sementara itu, setelah menjadi viral di sosial media keluarga Ma Cicah akhirnya mendapat bantuan dana dan sembako dari aktivis Forum Silaturahmi.
Bantuan yang diberikan oleh Ketua Pembina Forum Silaturahmi, Adam Ismail berupa, beras sebanyak 125 kilogram, 10 dus mie instan dan uang tunai senilai 5 juta rupiah.
Adam yang juga berdinas sebagai Kepala Bagian Umum Institute Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) mengatakan, agenda bakti sosial tersebut merupakan inisiatif rekan – rekan forum silaturahmi yang iba melihat kondisi mak Cicah.
“Kita tidak ada maksud lain. Selain tersentuhnya nurani kita. Persoalan mak Cicah ini, semestinya ditangani jauh-Jauh hari, sebab melihat kondisinyapun sudah sangat tidak layak,” kata Adam.
Selain itu, kegiatan ini tidak ada maksud melangkahi kinerja pemerintah. Namun, atas gagasan ketua Forum Silaturahmi, dalam wujud beribadah dengan membantu sesama.
