826 Pendaki Terjebak di Rinjani

Berdasar data yang dia miliki, Sabrar menjelaskan bahwa prajurit TNI yang dikirim ke Lombok juga membawa sejumlah bantuan lain. Mulai obat-obatan, bahan makanan, dan alat komunikasi. Dia pun menyampaikan, seluruh prajurit TNI yang sudah berada dan hendak dikirim ke Lombok diminta lebih dulu concern menolong masyarakat. Khususnya yang turut menjadi korban gempa bumi tersebut. ”Jelas yang utama adalah fokus untuk membantu penanganan terhadap korban,” terang dia.

Laporan terakhir sampai kemarin sore, sambung Sabrar, Kodam IX/Udayana sudah memberikan bantuan awal kepada korban gempa bumi. Untuk itu, Mabes TNI menambah bantuan dari Jakarta. ”Bantuan yang dikirimkan bersifat tambahan. Khususnya tim dokter dan paramedis,” imbuhnya. Secara lebih terperinci, dia menyampaikan bahwa bantuan yang dikirim terdiri atas rumah sakit lapangan, obat-obatan, bahan makanan, ransum T2 ABC sebanyak 800 buah, dan ransum TB1 sebanyak 800 buah.

Seluruh prajurit TNI yang dikirim dari Jakarta bertolak ke Lombok kemarin sore. Mereka berangkat dari Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma. Asisten Operasi Panglima TNI Mayjen TNI Lodewyk Pusung menuturkan, prajurit dari ibu kota dikirim menggunakan pesawat hercules C-130 tipe L-100 milik TNI AU. Sebelum berangkat, dia mengingatkan kembali agar seluruh prajurit tersebut memberikan bantuan secara maksimal. ”Laksanakan tugas dengan penuh semangat dan rasa tanggung jawab,” perintah Lodewyk.

Bantuan juga datang dari Kementerian Sosial yang menurunkan 60 personel Taruna Siaga Bencana (Tagana), Tim Layanan Dukungan Psikososial (LDP), serta menyalurkan berbagai bantuan logistik. ”Bantuan logistik sudah dalam perjalanan menuju lokasi terdampak gempa. Tim LDP melaporkan bahwa mereka juga sudah bergerak. Kita upayakan bantuan secepat-cepatnya untuk penanganan warga terdampak gempa,” ujar Direktur Jenderal Perlindungan dan Jaminan Sosial Kementerian Sosial, Harry Hikmat kemarin di Jakarta.

Dia mengatakan untuk pertolongan pertama, Kampung Siaga Bencana Desa Darakunci Kecamatan Sambalia Kabupaten Lombok Timur telah melakukan evakuasi bersama Tagana. Bantuan logistik seperti matras, tenda, perlengkapan anak,

perlengkapan lansia, makanan siap saji, dan lainnya dikirimkan bertahap. ”Dapur umum akan didirikan di titik pengungsian. Segera kami informasikan updatenya,” kata Harry.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan