JAKARTA– AS Roma tampak geram pada klub Spanyol Barcelona. Hal itu menyusul dengan tindakan Barcelona yang melakukan transfer Malcom di menit-menit akhir. Bahkan, Presiden klub AS Roma James Palotta menolak permintaan maaf Barcelona. Namun, kekesalannya bisa sirna jika Blaugarana memberikan mega bintangnya, Lionel Messi untuk hijrah ke AS Roma
Palotta mengklaim Bordeaux, klub asal Malcom, sebenarnya sudah menjalin kesepakatan secara lisan. Bahkan winger 21 tahun itu sudah dijadwalkan tiba di Roma untuk menjalani tes medis.
Namun, pihak Bordeaux dan agen pemain membatalkan secara sepihak setelah Barcelona memberikan penawaran lebih tinggi. Barca akhirnya sukses mencuri Malcom dengan mahar senilai Rp 695 miliar.
Belakangan Barcelona melayangkan permintaan maaf atas atas insiden pembelian Malcom setelah Roma mengancam akan melaporkan Bordeaux ke ranah hukum. Namun, Palotta menolak mentah-mentah permintaan maaf Barca.
“Mereka (Barcelona) tahu kami sudah mendapatkannya dan faktanya kemarin mereka telah meminta maaf soal aksi yang telah dilakukan. Tapi, saya tidak menerima permintaan maaf mereka,” kata Palotta seperti dikutip Football Italia.
“Satu-satunya cara untuk menerima mereka adalah jika mereka memutuskan untuk mengembalikan si pemain (Malcom) atau sebagai niat baik memberikan Messi kepada kami,” sambungnya.
Malcom sendiri mengaku lebih tertarik bermain di Barcelona yang telah menjadi klub idolanya sejak kecil. Mantan pemain Corinthians itu bahkan bersedia meneken kontrak lima tahun di Camp Nou.
“Ini adalah sebuah mimpi masa kecil yang menjadi kenyataan. Saya harap bisa memberi banyak kegembiraan kepada fans. Saya tidak sabar lagi untuk mulai. Saya hadir di sini untuk membantu rekan-rekan setim dengan gaya permainan saya sendiri. Bahkan, prestasi dan target juara akan diwujudkan,” tandasnya. (bbs)