Ajay Jadi Kapten Amerika

CIMAHI – Pada perhelatan hari jadi Kota Cimahi yang berlangsung di Lapangan Brigif 15 Kujang II Jalan Kebon Rumput Wali Kota Cimahi Ajay M. Priatna secara mengejutkan ikut tampil dalam pagelaran kabaret bersama Joe P- Project.

Pada penampilan kaberet tersebut, Ajay yang berkostum Kapten Amerika tampil sebagai pahlawan yang menengahi perselisihan anak remaja SMA yang identik dengan pencarian jati diri.

Kisah tersebut terinspirasi dari usia Kota Cimahi yang baru menginjak 17 tahun layaknya usia remaja.

Kabaret yang dimainkan personil P-Project berkolaborasi dengan para siswa sekolah dan aparatur sipil negara (ASN) bercerita tentang suasana siswa di sekolah. Akan tetapi, secara mengejutkan setelah muncul konflik, Wali Kota Cimahi, Ajay M. Priatna, tiba-tiba muncul dengan kostum Kapten Amerika dan melerai perselisihan antar siswa. Hal tersebut, sontak membuat warga Kota Cimahi merasa terhibur dengan penampilan personil P-Project yang piawai membuat parodi situasi.

Pada kesempatan tersebut Ajay mengatakan, acara Hut Cimahi mengusung tema bersama kita jadikan Cimahi baru dan maju, merupakan tema sangat releva. Sebab, adanya permasalahan saat ini, merupakan tantangan untuk segera melakukan pembenahan diseluruh sektor.

Dia menilai, Cimahi dengan segala keterbatasannya adalah kota metropolitan yang ingin memberikan kepada warganya manfaat kesejahteraan. Namun, untuk mencapainya haru memiliki kunci untuk meraih keberhasilan. Sehingga, dari capai ini bisa memperoleh prestasi.

’’ Keberhasilan ini harus diwujudkan dengan kebersamaan dan kerjasama baik antara pemerintah dan masyarakat,” ucap Ajay ketika ditemui usai peringatan hari jadi belum lama ini.

Dia menilai, selama 17 tahun berdiri sebagai kota otonom, Cimahi sudah sejajar dengan daerah lainnya. Hal ini dapat dibuktikan dengan sinergitas pemerintah dan masyarakat dalam melakukan pembangunan infrastruktur. Bahkan, capain yang diraih Cimahi telah berkontribusi pada peningkatan IPM di Jawa Barat dan Nasional.

“Keterbatasan Kota Cimahi tidak menjadi penghambat dalam penguatan kebersamaan untuk membangun. Cimahi mampu meraih semua, karena masyarakat memiliki tekad besar ntuk menjadi mandiri serta mengutamakan kebersamaan sesuai dengan motto Saluyu Ngawangun Jati Mandiri,” katanya.

Tinggalkan Balasan