Pengembalian Dana Bergulir Tembus Rp 50 M

”Ini sangat bagus sekali karena saat ini kita memiliki bunga 5,9 persen. Insyaallah tahap ketiga bulan Desember kurang lebih 20 miliar,” kata Agus.

Dikatakan Agus, sejak 2015 dana KCR disalurkan melalui program pesat berup pelatihan, pendampingan dan juga pemberian kredit. Sebab, jika debitur ingin mendapat KCR, maka harus mau mengikuti pelatihan dan pendampingan dari BJB yang dilakukan selama tiga hari. Hal tersebut agar debitur nonbankcable menjadi bankcable.

”Rata-rata dilakukan seperti itu dan sangat efektif sekali karena bisa terkontrol dari mulai awal dan kita juga memiliki akses untuk memajukan mereka melalui bisnis online dan disambungkan dengan distributor yang sudah maju,” kata dia.

Agus menuturkan, para debitur yang meminjam dana KCR tersebut terdiri dari beberapa pelaku usaha di bidang, yakni jasa, industri dan lain-lain. Namun, yang lebih mendominasi adalah para pelaku usaha di bidang perdagangan. Untuk menyalurkan program tersebut, pihaknya juga bekerja sama dengan Dinas UMKM provinsi dan kabupaten/kota.

”Ini kita kan pertanian, pertambangan, perindustrian, listrik, air dan gas juga kontruksi tapi rata-rata perdagangan,” kata dia. (mg1/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan