JAKARTA – Menyambut libur panjang dan arus mudik Hari Raya Idul Fitri 2018, PT Pertamina (Persero) meningkatkan pelayanan stasiun pengisian bahan bakar (SPBU) dengan metode non tunai (cashless). Konsumen dapat mengisi bahan bakar salah satunya melalui aplikasi T-Cash.
Pada kunjungan kerja Menteri ESDM bersama direksi Pertamina di Rest Area KM57, Cikampek, Sabtu (2/6), Menteri ESDM Ignatius Jonan berkesempatan meninjau secara langsung implementasi pembayaran non tunai di SPBU Pertamina.
Direktur Pemasaran Retail Pertamina Mas’ud Khamid mengatakan, aplikasi digital di SPBU sangat mendukung proses transaksi jaman sekarang. Melalui digital, konsumen bisa mempercepat transaksinya di SPBU dan berdampak pada berkurangnya antrian kendaraan. Rata-rata pembayaran cashless ini bisa dilakukan relatif singkat hingga hitungan detik.
Lebih jauh, sebagai bentuk dukungan perusahaan terhadap konsumen, setiap transaksi pembelian produk Pertamax menggunakan T-Cash akan mendapatkan cashback 10 persen atau maksimal Rp20 ribu.
“Layanan T-CASH kami hadirkan dalam upaya mempercepat pengembangan konsep Smart Payment sekaligus merupakan wujud dukungan dalam membangun Gerakan Nasional Non Tunai yang dicanangkan pemerintah,” ujar Mas’ud.
Selain meninjau penggunaan transaksi non tunai, Jonan juga mengapresiasi berkembangnya SPBU pelayanan mandiri (self-service) di Rest Area KM57 ini sebagai upaya mempercepat layanan SPBU Pertamina. Pada SPBU self-service ini, konsumen dapat mengisi bahan bakarnya sendiri tanpa harus menunggu operator.
Saat ini, layanan cashless melalui T-Cash sudah tersedia pada 57 SPBU di Indonesia. Sedangkan, SPBU Self-service dapat ditemui di 65 SPBU. (and/rls)