BANDUNG– Pemerintah Provinsi Jawa Barat melalui Dinas Tenaga Kerja dan Tranmigrasi (Disnakertrans) Provinsi Jawa Barat untuk ke empat kalinya, kembali akan memberikan penghargaan kepada para Purna Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang dinilai sukses beraktivitas usaha, sosial, pendidikan dan budaya di Jabar atau di dalam negeri seusai bekerja di luar negeri. Malam puncak Anugrah Purna PMI 2018 berlangsung pada Jumat, (11/5) di Hotel Park Prime Bandung.
Kepala Disnakertrans Jawa Barat, Ferry Sofwan Arif menyatakan, penghargaan dan hadiah akan diberikan kepada tiga PMI purna terbaik, meliputi kategori mandiri (omset Rp5 juta hingga Rp50 juta), mandiri plus (omset Rp50 juta lebih) dan sosial entrepreuneur. Tiga pemenang dari tiga kategori yang dilombakan yakni Eti Rohayati asal Kabupaten Purwakarta bidang usaha penyewaan alat pesta dan wedding organizer pemenang kategori Mandiri Plus, Sugandi asal Kabupaten Majalengka bidang usaha budidaya Jamur Merang pemenang kategori Mandiri dan Ramdani asal Kota Bandung bidang usaha pesantren pelatihan kerja pemenang kategori sosial entrepreneur.
“Para pemenang selain mendapatkan piala, mereka juga mendapatkan hadiah dari Gubernur Jawa Barat berupa satu unit sepeda motor. Dan seluruh nominator 15 besar akan mendapatkan uang pembinaan dari Bank BJB masing-masing sebesar Rp1.500.000. Lewat kegiatan ini kita ingin mendorong para purna PMI yang kembali ke Indonesia dengan uang yang diperoleh di tempat kerjanya bisa dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk kehidupannya di kota asalnya,” tuturnya.
Ferry mengatakan, dalam rangka meningkatkan kemampuan para purna PMI memberikan pelatihan bagi mereka. Setiap tahunnya sebanyak 242 purna PMI mendapatkan pelatihan kewirausahaan dari Disnakertrans Jabar. Jumlahnya memang relatif sedikit dibanding dengan jumlah total purna PMI asal Jabar.
Untuk itu, dia mendorong, pemerintah kabupaten/kota juga turut mendorong untuk memberikan pelatihan kewirausahaan bagi para purna PMI di daerahnya. Jabar merupakan salah satu penyuplai terbesar PMI. Berdasarkan data BNP2TKI, pada tahun 2017 Jabar memberangkatkan 50.858 PMI, tidak termasuk mereka yang berangkat secara ilegal.
Sementara proses Purna PMI Award 2018 dimulai pendaftaran pada 6 Februari 2018 hingga 5 April 2018 dan sebanyak 73 peserta mengikuti seleksi administrasi pada 6-13 April 2018. Dari 73 orang yang lolos hanya 31 untuk mengikuti verifikasi lapangan yang dilaksanakan sejak 16-28 April 2018. Pada 30 April 2018 penetapan 15 nominator calon PMI Purna Award 2018.