Rintis SBMPTN Basis Android

Catatan berikutnya ada sembilan orang yang perangkat androidnya tidak bisa digunakan saat ujian berlangsung. ’’Panitia mengatasinya dengan meminjami perangkat android,’’ jelasnya.

Tri optimis untuk tahun-tahun berikutnya, ujian SBM PTN berbasis komputer maupun android bakal semakin banyak. Dia menjelaskan ada banyak keunggulan ujian SBM PTN menggunakan komputer atau android. Diantaranya adalah menekan adanya kesalahan pengisian identitas peserta. Sebab ketika komputer atau android dinyalakan, sudah otomatis data peserta tersimpan secara default. Jadi peserta tidak perlu repot mengisi identitas lagi.

”Selama ini sekitar 10 persen lembar kertas ujian SBM PTN tidak bisa diolah karena salah isi identitas peserta atau tidak bisa terbaca,” tuturnya.

Kemudian, lanjutnya, pelaksanaan ujian berbasis komputer juga menghemat waktu. Sebab peserta tidak perlu menghitamkan lembar ujian. Menurutnya menghitamkan jawaban di lembar jawaban atau jika ada revisi jawaban, memakan waktu hanya untuk menghitamkan.

Keamanan berlapis ini pun menjamin SBMPTN UTBK lebih aman. Apalagi menurut Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Dr Arry Bainus MA, para peserta UTBK Android terlebih dahulu meregistrasi perangkat yang akan digunakan. Proses registrasi dilakukan saat pendaftaran UTBK Android. Setelah diregistrasi, gawai akan dicatat kode Media Access Control (MAC), berarti hanya gawai yang teregistrasi yang dapat digunakan pada saat UTBK.

Saat pelaksanaan ujian, peserta hanya diperbolehkan terhubung dengan jaringan akses khusus yang disediakan panitia pelaksana. Selain itu, peserta tidak boleh memasang kartu seluler (SIM card) pada gawai yang digunakan untuk menghindari adanya kesalahan jaringan.

Lebih lanjut Arry menyebutkan pengembangan sistem telah dilakukan agar UTBK Andorid dapat dilaksanakan dengan nyaman dan aman. Berbagai kekurangan dalam sistem terus dilakukan perbaikan agar menjadi lebih baik. ”Pada prinsipnya, sistem itu udah ready untuk dipergunakan,” jelas Arry yang juga Wakil Ketua Panlok 34 Bandung.

Tahun ini, Unpad kembali memiliki jumlah pelamar terbanyak pada SBMPTN sebanyak 113.542 peserta. Prodi dengan peminat terbanyak untuk kelompok ujian Saintek adalah Pendidikan Dokter dengan 6.513 pendaftar, Psikologi dengan 4.602 pendaftar, dan Farmasi 4.258 pendaftar.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan