“Cukup Tidak Cukup yang Penting Bisa Buat Makan”

Kemiskinan masih membalut cukup keras di Negeri ini, apalagi bagi Arifin. Untuk mendapatkan uang Rp 150 ribu saja harus berjibaku mengumpulkan rongsokan hampir sebulan lamanya. Bagaimana menutupi kebutuhan hidupnya?

PRIA berusia 55 tahun ini sehari hari mengumpulkan sejumlah barang bekas. Keterbatasan fisik tak membuatnya patah arang, dengan terus berusaha melakukan aktifitas sehari-hari. Dia berjalan dengan cara merangkak.

Menurut Mang Arifin, keterbatasan fisik yang dialaminya itu memang dia alami sejak lahir. Imbasnya dia tidak bisa beraktivitas normal seperti layaknya orang kebanyakan. Mengeluh? Bagi warga Kampung Cidoyong, kecamatan Subang, kabupaten Kuningan kata mengeluh sepertinya sudah tidak ada dalam kamusnya.

Barang-barang bekas yang dia kumpulkan itu lantas dijual ke pengempul. Tentu saja tidak setiap hari mendapatkan barang bekas dengan jumlah banyak. Apalagi dengan keterbatasan fisik yang ada membuat dirinya tidak cukup leluasa untuk beraktivitas.

Dari hasil pekerjaannya itu, Arifin hanya mendapatkan uang sebesar Rp 150 ribu. Uang senilai itu dia dapatkan dalam jangka waktu Tiga minggu hingga satu bulan lamanya. Tenor waktu selama itum dia baru bisa menjual barang rongsokan hasil memulung.

”Cukup tidak cukup yang penting bisa buat makan Pak. Alhamdulillah, meskipun tidak bisa membeli makanan mewah, tapi masih bisa kenyang,” kata Arifin, di tengah aktivitasnya Senin (23/4).

Meski memiliki keterbatasan secara fisik, namun dia memiliki sikap mulai. Hal itu yang dituturkan sejumlah warga yang mengenalnya. Dikatakan warga, meski pun memiliki segala kekurangan dan kegetiran hidupnya, dia tidak pernah meminta-minta.

Bahkan, saat ada warga yang menawarkan bantuan atau memberikan uang, dia selalu menolak dengan halus. ”Warga di sini sering mau bantu, mungkin karena kasihan. Tapi, beliau selalu menolak dengan cara halus. Karakter Mang Arifin memang kuat, ingin terus mandiri,” kata Aceng, 40, salah seorang warga.

Kemarin, tanpa sengaja Arifin yang tengah sibuk mengumpulkan barang rongsokan dari tempat sampah, bertemu dengan Dedi Mulyadi. Pria yang tengah memegang amanah sebagai Calon Wakil Gubernur Jawa Barat tersebut langsung turun dari mobilnya dan menyapa Arifin.

Tinggalkan Balasan