Yayat Resmi Jabat Plt Bupati Bandung Barat

Dalam kesempatan itu, dia menyampaikan program prioritas 100 hari hingga masa jabatannya berakhir. Dua bidang besar yang sangat penting menjadi perhatiannya. Pertama, adalah reformasi birokrasi dan stabilitas pemerintahan daerah Kabupaten Bandung Barat. Kedua, adalah pelayanan publik.

“Beberapa pekan mendatang, kita pun akan menghadapi bulan suci Ramadan yang di dalamnya ada hari jadi KBB ke-11. Lalu kemudian disusul dengan hari raya Idul Fitri dan pelaksanaan pilkada serentak. Semua program ke depan ini tentu tidak akan berjalan lancar tanpa ada dukungan dan kerjasama bersama semua pihak,” terangnya.

Dia menyebutkan, sejumlah program pemerintahan yang perlu diselesaikan dan tidak bisa ditunda-tunda, seperti pemeriksaan BPK yang tengah berlangsung, laporan kinerja pemerintahannya selama 5 tahun atau penyampaian LKPJ. Di samping itu, KBB pun mengalami kekosongan sekda definitf dan banyak jabatan di SKPD yang kosong di pucuk pimpinan. “Banyaknya jabatan kosong dalam pemerintahan ini memang tergolong kejadian luar biasa. Saya harus memastikan stabilitas pemerintahan daerah Bandung Barat,” tegasnya.

Melihat pekerjaan yang begitu besar di depan mata, kata Yayat, tidak ada pilihan lain yakni perlu melakukan pembaharuan dan perubahan mendasar terhadap sistem penyelenggaraan pemerintahan terutama menyangkut aspek-aspek kelembagaan, ketatalaksanaan, dan sumber daya manusia aparatur. “Saya yakin para ASN, legislatif kepolisian, kejaksaan, pengadilan, para ulama, tokoh masyarakat, semuanya stakeholder pasti ikhlas membangun untuk rakyat dan semua peduli pada masyarakat,” tandasnya. (drx/adv)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan