BANDUNG – Pelatih Persib Bandung Roberto Carlos Mario Gomez memprediksi laga tim besutannya melawan Arema FC, Minggu (15/4) nanti, akan berjalan sengit. Dia mengungkapkan alasannya.
Menurut pelatih berpaspor Argentina ini, Arema tentunya tak ingin kembali mendulang kekalahan. Sehingga saat menjamu Maung Bandung di Stadion Kanjuruhan nanti, mereka akan tampil habis-habisan.
“Saya menonton pertandingan mereka (Arema), mereka kalah semalam. Tapi menurut saya nanti akan menjadi pertandingan yang sangat sulit melawan mereka, karena mereka ingin menang,” kata Mario Gomez, usai memimpin latihan di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Bandung, kemarin (10/4).
Namun, tambah Gomez, Persib pun tak akan kalah motivasi. Supardi Nasir dipastikan Gomez, juga akan tampil spartan untuk meraih kemenangan perdana di markas lawan.
“Kita juga ingin menang di pertandingan tandang. Semua pemain sudah siap untuk itu. Kita punya modal bagus,” tuntas Gomez.
Sementara dia pun mengaku kget dengan kinerja wasit di kompetisi kasta tertinggi Indonesia. Menurutnya, sepakbola di Tanah Air harus lebih ditingkatkan lagi. Gomez baru sekali mendampingi tim Persib melakoni laga di pekan ketig Liga 1 2018 melawan Mitra Kukar.
Sebelumnya dia melewatkan dua pertandingan melawan PS Tira, dan Sriwijaya FC. Gomez saat itu pulang ke negaranya Argentina, menemani istrinya yang sakit dan harus dilakukan tindakan operasi.
Dalam debutnya bersama Persib di Liga 1, Gomez kaget melihat kinerja wasit yang tidak mengeluarkan kartu ketika pelangaran keras terjadi. Salah satunya yang bikin kapten tim Persib Supardi Nasir melakukan protes keras kepada wasit.
Laga yang berakhir untuk kemenangan Persib 2-0 ini berlangsung keras. Benturan kerap terjadi antar-pemain. Wasit pun mengeluarkan 5 kartu kuning, 2 untuk Persib dan 3 bagi Mitra Kukar.
“Setiap saat saya menonton pertandingan sepakbola (Liga 1), bukan hanya Persib saja, tapi semua tim mereka bermain keras, terlalu banyak pelanggaran, sangat kuat dan sulit,” kata Mario Gomez usai memimpin latihan di Stadion Sport Jabar Arcamanik, Kota Bandung, Selasa (10/4/2018).
Pelatih berusia 61 tahun ini mengaku heran, karena dari beberapa pertandingan Liga 1 yang dia saksikan, belum terlihat wasit memberikan kartu merah.