SUMEDANG -Kepala Markas Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Sumedang Dr Wan Suwandhi mengatakan, tingkat partisipasi masyarakat Sumedang untuk melakukan donor darah ke markas PMI masih minim.
“Satu hari, rata-rata orang yang berdonor hanya lima orang atau malah kurang,” ujarnya, kemarin (6/4).
Menurut Suwandhi, masyarakat di Kabupaten Sumedang masih kurang mengerti akan manfaatnya donor darah.
“Di sini masih terbilang masyarakatnya kurang mengerti akan faedah dari donor darah. Ada sebagian merasa takut juga untuk mendonorkan darahnya. Padahal dengan melakukan donor darah, akan banyak manfaatnya terutama untuk diri sendiri,” katanya.
Namun demikian, lanjut Suwandhi, ketersediaan darah di Sumedang dari semua golongan masih dibilang cukup untuk memenuhi permintaan.
“Misalnya saja, dalam waktu-waktu tertentu produksi donor darah akan berkurang. Seperti saat bulan Ramadhan, pada bulan itu hanya mendapatkan 200-300 labu, sebab pada saat itu mungkin kebanyakan orang sedang melaksanakan ibadah puasa otomatis mereka enggan untuk berdonor,” sebutnya.
Saat itu pun, imbuh Suwandhi, setiap memasuki bulan Ramadan permintaan darah pun selalu meningkat.
“Lain halnya diluar bulan puasa, biasanya PMI mendapatkan 500-600 labu perbulan malah mencapai 1.000 labu,” ujarnya.
Di sisi lain, Suwandhi mengatakan, PMI Sumedang gencar jemput bola kebeberapa wilayah di Sumedang minimal 3 sampai 4 kali kegiatan untuk mendapatkan transfusi darah dari masyarakat.
“Sementara itu, kendala bagi kami saat ini terkait dengan Blood Bank Refrigerators atau kulkas penyimpanan darah yang dianggap melebihi kapasitas, yakni hanya mampu menampung 500 labu,” tuturnya.
Oleh sebab itu, PMI Sumedang telah mengajukan untuk memiliki kulkas penyimpanan darah dengan daya tampung seribu labu atau lebih.
“Rencananya, dalam waktu dekat kulkas tersebut akan dimiliki PMI Sumedang,” ucapnya.
Suwandhi mengemukakan, ada beberapa manfaat dari donor darah. Terutama akan membantu dalam memperlancar peredaran darah.
Selain itu juga, dengan mendonorkan darah akan menghindari dari serangan penyakit jantung. Dari sisi agama juga, dengan melakukan donor darah itu merupakan sebagian dari ibadah juga.
“Melalui donor darah, akan membantu melancarkan peredaran darah dan menjaga kesehatan tubuh si pendonor,” tandasnya. (her)