Dibungkam Laskar Wong Kito

Sriwijaya FC berbalik unggul 2-1 melalui gol Marckho Meraudje pada menit ke-49. Sepakan Marckho, setelah menerima umpan lambung dari sisi kanan pertahanan Persib, menghujam pojok kiri atas gawang Maung Bandung.

Sebuah kesempatan sangat bagus didapat Supardi pada menit ke-54. Selepas mendapatkan sodoran N’Douassel, Supardi berdiri bebas di dalam kotak penalti Sriwijaya FC. Namun tendangannya masih melambung di atas gawang.

Dua serangan beruntun dilakukan Persib pada menit ke-63. Serangan pertama dilakukan Oh In Kyun dari tendangan bebas. Namun bola berhasil ditepis Teja Paku Alam. Bola liar disambut sepakan voli first time Wildansyah. Lagi-lagi bola bisa diamankan kiper Sriwijaya FC.

Dzalilov kembali membuat para pendukung Sriwijaya FC bergemuruh pada menit ke-67. Setelah menyempurnakan umpan matang Vizcarra lewat sontekannya ke gawang Persib, Dzalilov membawa Laskar Wong Kito unggul 3-1.

Made Wirawan harus jatuh bangun untuk menahan gempuran pemain Sriwijaya FC. Made melakukan penyelamatan gemilang ketika menghadang tembakan keras Adam Alis pada menit ke-69.

Peluang emas diperoleh Persib lewat Bauman pada menit ke-74. Meski posisinya tak terkawal, Bauman gagal menaklukkan Teja Paku Alam. Gelandang bertahan Sriwijaya FC Zulfiandi sempat mencetak gol di menit ke-82. Namun golnya dianulir wasit.

Peluang beruntun diperoleh Ssriwijaya FC menit ke-85. Pertama, tendangan Makan Konate masih membentur mistar gawang. Bola liar disambar Dzalilov, lagi-lagi mencium mistar. Bola kembali disundul Dzalilov, sayang gagal menjadi gol.

Tak banyak kesempatan yang diperoleh Persib pada pengujung babak kedua. Maung Bandung tak kuasa menahan gempuran tuan rumah. Sriwijaya mempertahankan kemenangan telak 3-1 hingga laga berakhir. Dendam kekalahan di Piala Presiden 2018 pun terbalas tuntas. (saf/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan