CIMAHI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Cimahi memprediksi akan ada kenaikan sebesar 15 persen terhadap daftar pemilih pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018.
Ketua KPU Kota Cimahi, Handi Dananjaya, mengatakan, jumlah pemilih di Kota Cimahi bisa bertambah dibanding pada saat Cimahi melaksanakan Pilwalkot.
“Kita prediksi kenaikan jumlah pemilih mencapai 15 persen,” bila dibandingkan dengan Pilwalkot kemarin,”jelas Handi kemada wartawan kemarin (19/3).
Dia menyebutkan, Pilwalkot Cimahi lalu, Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 375.722 pemilih. Jumlah pemilih terbagi dari 186.081 pemilih laki-laki dan 189.641 pemilih perempuan. Pemilih tersebar di 980 tempat pemungutan suara (TPS) di 15 kelurahan.
Handi menuturkan, untuk memastikan penambahak ini, pihaknya sedang melakukan proses pemutakhiran data. Namun, prediksi ini kemungkinan besar benar. Sebab, melihat dari data terhadap pemilih pemula.
“Untuk data pastinya masih kita hitung, dan di upayakan besok, Selasa (20/3) sudah selesai,” ujarnya.
Dia menjelaskan, kenaikan 15 persen jumlah pemilih itu, 10 persen dari Pilwalkot Cimahi dan 5 persen pemilih pemula. Maka, kenaikan ini cukup rasional, karena sudah tergambar sebelumnya.
“Saya rasa prediksi kenaikan jumlah pemilih ini wajar. Soalnya sudah diperhitungkan,” ucapnya.
Dengan adanya penambahan jumlah pemilih, otomatis tempat pemungutan suara (TPS) perlu tambahan. Berdasarkan data KPU, pada pilwalkot sebelumnya sebanyak 980 TPS.
’’Ada penambahan 3 TPS. Jadi seluruhnya 983 TPS yang akan disiapkan saat pilgub,’’ pungkas Handi (zis/yan).