Debat Publik Pertama: Lebih Cair di Sesi Tiga

Karena itu, dia merasa perlu ada program pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang merata agar ekonomi kreatif Jawa Barat bisa melesat.

Di bagian lain, calon Wakil Gubernur Jabar dari koalisi Gerindra, PKS dan PAN Ahmad Syaikhu menyindir latar belakang calon Wakil Gubernur Dedi Mulyadi semasa menjalankan jabatan Bupati Purwakarta yang menerapkan kebiasaan memasang kain sarung di pohon-pohon.

”Di Purwakarta, banyak pohon-pohon ditutup dengan kain, kenapa seperti itu?,” tanya Ahmad Syaikhu kepada Dedi Mulyadi.

Seperti diketahui, kebijakan Dedi Mulyadi di Purwakarta sebelumnya memunculkan kontroversi. Selain penggunaan kain sarung di pohon-pohon, kontroversi pernah muncul ketika Dedi mendirikan pendirian patung tokoh pewayangan di Purwakarta.

Menyikapi hal tersebut, Dedi Mulyadi menjelaskan bahwa penggunaan sarung bagi pohon adalah bentuk memuliakan alam dengan menghormati dan menjaga keberadaan pohon-pohon di Purwakarta.

”Pohon dikasih kain, maka tidak akan ada yang paku. Tidak akan ada iklan yang masang di situ, lebih mulia dikasih kain dibanding pohon dipakuin dipasang iklan sedot tinja,” urainya.

Bahkan, menurut Dedi, hal tersebut sebagai bentuk aplikasi pemahaman ilmu alam yang mengharuskan saling menjaga antar sesama mahluk hidup. Dedi menegaskan, kebiasaan tersebut lebih baik daripada memberlakukan penebangan terhadap pohon.

”Ilmu lingkungan mengajarkan memuliakan, pohon memberikan energi bagi lingkungan, memberikan air. Dibandingkan orang yang nebang pohon dimana-mana. Pohon dikasih kain lebih utama dibandingkan ditebang demi kepentingan ekonomi,” tuturnya.

Menanggapi jawaban tersebut, Ahmad Syaikhu yang juga politikus PKS ini menyayangkan kebiasaan penggunaan kain sarung terhadap pohon sebagai bentuk memuliakan. ”Saya agak ironis, pohon-pohon dikasih kain sementara anak-anak kekurangan kain sampai bahkan. Kalau kita ingin memulikan pohon, bagaimana mungkin manusia tidak dimuliakan,” tegasnya.

”Memuliakan manusia lebih terhormat dibandingkan memuliakan pohon. Rasanya kebijakan-kebijakan seperti itu kurang tepat, apalagi kalau nanti diberlakukan se Jawa Barat berapa banyak pohon yang harus diberi kain,” tambahnya.

Tidak kalah tegang, Cawagub Jabar Anton Charliyan menyerang Cagub Jabar nomor urut 4 Deddy Mizwar soal izin pembangunan Meikarta. Keduanya mempertanyakan Pemprov Jabar yang akhirnya mengizinkan pembangunan Meikarta.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan