BANDUNG – Aliansi Zero Waste Indonesia (AZWI) menyelenggarakan International Zero Waste Cities Conference (IZWCC). Kegiatan tersebut akan berlangsung hingga 7 Maret mendatang.
Ketua Panitia Pengarah IZWCC 2018, Ria Ismaria mengatakan kegiatan tersebut untuk menjamin kelestarian fungsi lingkungan hidup dalam pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan, perlu perlindungan dan pengelolaan lingkungan yang baik.
Sebut dia, kegiatan tersebut berlangsung di beberapa tempat, kemarin (5/3) City Leaders Forum dan Plenary Conference di Papandayan Hotel Kota Bandung dan kegiatan Civil Society Forum di Eco Camp. Kemudian hari ini (6/3), digelar kegiatan City Managers Forum di Technopark Kota Cimahi. Sedangan hari terkahir, Rabu (7/3) kegiatan Village Managers Forum di Gedung Sabilulungan Kabupaten Soreang.
“Kegiatan ini diadakan dalam rangka melaksanakan tiga bulan bebas sampah dan memperingati Hari Peduli Sampah Nasional 2018,” kata Ria.
Menurutnya dalam acara ini, AZWI bekerja sama dengan Direktorat Jendral Pegelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, serta berkolaborasi dengan Pemprov Jabar, Pemkot Bandung, Pemkot Cimahi, dan Pemkab Bandung. Ria mengatakan, perlu ada solusi yang serius bagi masalah sampah. Namun, pada saat yang sama, solusi itu harus menciptakan sumber daya bagi pembangunan kota. Maka, acara ini akan menghadirkan perspektif baru bagi para pengambil kebijakan kota dalam mengelola sampah yang terintegrasi melalui peningkatan ekonomi dan kualitas hidup masyarakat.
“Melalui penerapan Zero Waste dan model Circular Economy, konsep pembangunan kota ini dapat menjadi solusi menarik bagi para pemimpin dan pengambil kebijakan di Indonesia,” sambungnya. Ria menjelaskan, Zero Waste atau Nol Sampah adalah filosofi yang mempromosikan pengelolaan daur hidup material sehingga semua produk dapat digunakan kembali. Menitikberatkan pemanfaatan dan penggunaan kembali sumber daya alam secara berkelanjutan. Dalam Circular Economy, model ekstraktif yang berkutat pada aktivitas ambil-buat-buang telah ditinggalkan.
Sementara itu, Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Deny Nurdyana mengapresiasi konsep yang digagas oleh IZWCC 2018 ini. Konsep Zero Waste merupakan solusi bagi masalah sampah, yang pada saat yang sama, menciptakan sumber daya bagi pembangunan menuju kota yang berkelanjutan (sustainable city).