NGAMPRAH – Calon Wakil Bupati Bandung Barat, Maman S. Sunjaya berjanji akan membenahi infrastruktur kesehatan yang jauh lebih baik bila dirinya dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Kabupaten Bandung Barat 2018-2023.
Paslon nomor urut 1 ini, juga akan meningkatkan status seluruh Puskesmas di Kabupaten Bandung Barat berstatus tipe C.
Sebab, status puskesmas ini menjadi salah satu prioritas untuk meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat.
’’Di bidang kesehatan, kami akan meningkatkan status puskesmas di seluruh kecamatan menjadi tipe C,’’ kata Maman yang juga mantan Sekda Kabupaten Bandung Barat ini.
Maman yang diusung oleh PDIP, PKB dan PPP ini, berkomitmen akan membangun Rumah Sakit Ibu dan Anak (RSIA). RSIA ini penting salah satunya untuk menekan angka kematian ibu dan bayi saat melahirkan.
“Pembangunan KBB ke depan harus dilanjutkan apalagi kabupaten ini baru berusia 10 tahun. Kami ingin meyakinkan kepada masyarakat bahwa program ke depan untuk kesejahteraan seluruh masyarakat,” ujarnya.
Lebih jauh Maman menjelaskan, selain dari sektor kesehatan, sektor lainnya soal pendidikan, pengentasan kemiskinan, pengurangan angka pengangguran hingga daya beli masyarakat menjadi perhatiannya.
“Banyak hal yang harus terus diciptakan ke depannya. Seperti penurunan angka kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran juga menjadi hal utama buat kami,” ujarnya.
Seperti diketahui, saat ini Maman bersama Elin terus melakukan kampanye tertutup dengan melakukan blusukan ke tengah masyarakat.
Ada tiga zona masa kampanye tertutup untuk setiap pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Bandung Barat yang dilakukan oleh Komisi Pemiliham Umum (KPU) Kabupaten Bandung Barat. Untuk zona 1 terdiri dari Kecamatan Lembang, Parongpong, Cisarua, Ngamprah dan Padalarang.
Sedangkan zona 2, Kecamatan Cihampelas, Batujajar, Saguling, Cipatat, Cipeundeuy dan Cikalongwetan. Untuk zona 3 terdiri dari Kecamatan Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Gununghalu dan Rongga.
“Ada 3 zona yang kami bagi setiap paslon. Teknis pelaksanaan kampanye tertutup ini, bergiliran dan masing-masing paslon diberikan jadwal seminggu dalam satu zona,” kata Ketua Divisi Teknis KPU KBB Adi Saputra. (drx/yan)