Dia berharap, pengadilan musik yang didukung DCDC menjadi wadah untuk menggali kreatifitas lebih jauh lagi. ”Kita harap yang datang ke sini, bisa membuat karya yang lebih baik lagi. Membawa gendre yang independen, dan bisa menjual karyanya sendiri,” terangnya.
Karena kata dia, yang duduk di kursi kesakitan tersebut bukan hanya band yang sedang in saja, tapi juga harus punya jiwa setiap musik yang dibawakan. ”Kita pasti menyeleksi band yang akan diadili,” pungkasnya. (pan/ign)