Kube Alam Lestari Berpartipasi untuk Citarum

SOREANG – Kelompok Usaha Bersama (Kube) Alam Lestari pencita alat pemusnah sampah yang berdomisili di Desa Bojongmalaka Kecamatan Baleendah Kabupaten Bandung siap mendorong pemerintah untuk menuntaskan permasalahan sungai Citarum.

Kepala Produksi Kube Alam Lestari Ecep Iwan Sudrajat mengatakan, selama ini pihaknya berinovasi meciptakan satu alat pemusnah sampah untuk memenuhi kebutuhan dalam mengatasi sampah yang ada di lingkungan rumah tangga.

Sehingga, Alat ini diciptakan dengan inovasi yang disesuaikan dengan kebutuhan dengan menggunakan teklogi tepat guna (Poyantek TTG). Sehingga, untuk mendorong program citarum harum alat pemusnah sampah ini sangat cocok digunakan dilingkungan masyarakat.

’’ Kami merasa bangga bisa ikut berpartisipasi mengentaskan masalah sampah dengan di rangkul oleh TNI dari Kodam III/Slw,” kata Ecep saat ditemui di lokasi pembuatan alat kemarin, (14/2)

Lebih lanjut Ecep menjelaskan, alat diciptakan kube alam lestari sudah sudah teruji dan telah mengalami bersbagai penyempurnaan. Bahkan, pernah menjuarai perlombaan TTG yang digelar pemerintah Kabupaten Bandung, Provinsi Jabar bahkan Nasional.

’’Alhamdulillah, alat kami juara 1 lomba TTG tingkat kabupaten Bandung, Provinsi Jabar. Bahkan berhasil mewakili jabar ke tingkat  Nasional beberapa waktu lalu,’’ tuturnya

Ecep menambahkan, alat ini diciptakan berawal dari kepedulian terhadap lingkungan terutama masalah sampah di lingkungan sekitar akhirnya para pemuda membuat sebuah inovasi alat pemusnah.

“Dengan berjalannya waktu kami berhasil menciptakan beberapa parian diantarnya ukuran kecil versi dasawisma untuk sampah skala satu RT, ukuran sedang versi predator untuk skala satu RW,  dan yang besar untuk skala satu desa,” ucap dia.

Sementara itu, Iwan Ahmad warga Cilame yang sudah merasakan manfaat alat tersebut mengatakan, pada akhir tahun 2017 pihaknya diberi bantuan dua alat pemusnah sampah oleh pemerintah desa Cilame.

Menurutnya, alat ini sangat cocok digunakan di desanya. Sebab, mayoritas masyarakat sebagai pelaku home industri yang menghasilkan limbah kain yang cukup banyak perharinya.

’’Dengan alat tersebut, bisa memusnahkan sampah dengan kapasitas lumayan banyak. Sehingga sampah di wilayah kami, bisa dimusnahkan dengan waktu yang singkat,’’ tutup dia (rus/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan