Disdik Hamburkan Anggaran

Saat disinggung adanya ren­cana dari Disdik untuk me­minta bantuan kepada pro­vinsi cara tersebut tidak tepat dan terlambat. Seharusnya pengajuan jauh sebelum pem­bahasan anggaran.

”Ini seperti tidak ada niat dari pihak Disdik untuk me­lanjutkan pembangunan ge­dung SD tersebut, seharusnya pihak pemerintah bisa menganggarkan di APBD 2018 yang dibahas di 2017,’’kata dia.

Sedangkan untuk 2018 dia mengaku ada juga pengajuan untuk pembangunan SD se­besar Rp 9 miliar. tetapi dalam keterangan tidak jelas untuk SD yang mana.

Ketika diklarifikasi terkait hal ini Kepala Dinas Pendi­dikan Kota Cimahi, Dikdik S Nugrahawan mengklaim ba­hwa pembangunan sudah sesuai dengan komitmen awal.

Dirinya beralasan, pembangunan SD Baros Mandiri 3 pembiayaannya akan di­bantu oleh pemerintah pro­vinsi dan sejauh ini pihaknya sudah melakukan pengusu­lan pada pemerintah Pro­vinsi Jabar. Namun, sampai saat ini belum ada kabar oleh pemerintah provinsi.

Dikdik menuturkan, untuk menindaklanjuti, pihaknya akan mengirim surat kem­bali kepada pemerintah pro­vinsi agar pembangunan SD tersebut bisa dilaksanakan dengan segera.

Saat disinggung, apakah pihak pemerintah kota tidak mampu untuk membangun dengan menggunakan APBD Kota Cimahi, dia mengelak jika disebutkan Pemkot Ci­mahi tidak mampu meny­ediakan biaya, Namun, sejauh ini akan masih diupayakan ke Pemprov Cimahi.

”Kalau maksa mungkin bisa tapi persoalannya kan ba­nyak yang harus dibiayai oleh pemerintah kota,” jelasnya.

Didik membantah bila di­sebut mentelantarkan bangu­nan. Sebab, meski berbentuk kerangka tersebut masih ter­bilang tidak ada masalah.

’’Untuk menyelesaikan bangunan perhitungan du­lu butuh minimal anggaran sebesar Rp 12 miliar kalau sekarang mungkin lebih,” bebernya. (zis/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan