jabarekspres.com – Laga derby memang kerap menghasilkan pertandingan ketat dan panas. Meski secara kualitas pemain berbeda, tapi tetap saja ada harga diri yang selalu berusaha dijaga oleh kedua tim yang berasal dari satu kota yang sama.
Termasuk bagi Barcelona. Meski sudah pernah menghadapi Espanyol lebih dari dua kali sepanjang musim ini, tetap saja pertandingan berlangsung tidak mudah bagi Blaugrana. Espanyol tetap bukan tim yang mudah ditaklukkan. Terlebih jika tampil di kandang sendiri, Stadion RCDE.
Terbukti, meski tampil mendominasi seperti biasanya, Barcelona tak mampu mencetak gol di babak pertama. Peluang demi peluang yang didapat tak mampu dikonversi menjadi gol.
Bisa jadi salah satu faktor kegagalan Barcelona mencetak gol di babak pertama adalah karena ketidakhadiran Lionel Messi. Pelatih Ernesto Valverde menyimpan sang megabintang di bangku cadangan. Messi memang nyaris selalu bermain penuh dalam pertandingan musim ini. Karena itulah dia butuh istirahat agar penampilan apiknya bisa tetap terjaga.
Tanpa Messi, Barcelona pun tak mampu mencetak gol sepanjang babak pertama. Kapten Timnas Argentina itu baru dimasukan Valverde pada menit 59. Valverde menarik Paco Alcacer untuk digantikan oleh pemilik nomor 10 di Barcelona itu.
Selain Messi, Valverde pun menyimpan Ivan Rakitic pada laga ini. Gelandang Timnas Kroasia itu juga sengaja disimpan untuk menjaga staminanya tetap moncer sepanjang musim ini. Rakitic sendiri akhirnya sama sekali tak dimainkan Valverde dalam partai derby ini.
Namun, masuknya Messi tak langsung memberi dampak positif bagi Barcelona. Justru Espanyol meresponsnya dengan lebih gencar melakukan serangan. Terutama dilakukan melalui sektor sayap. Hasilnya dirasakan pada menit 66.
Berawal dari tendangan Ter Stegen yang jatuh di kaki pemain Espanyol, Sergio Garcia yang baru masuk pada menit 61 mengirim umpan silang ke depan gawang Barcelona. Tanpa banyak basa basi, Gerard Moreno menyundulnya untuk membawa Espanyol unggul 1-0.
Tersengat oleh gol Gerard, para penggawa Barcelona pun kian sering melakukan tekanan ke pertahanan Espanyol. Namun, kondisi lapangan yang becek akibat diguyur hujan membuat permainan khas Barcelona tak bisa tampil dengan maksimal.