Setelah itu, KPU akan menetapkan Parpol calon peserta pemilu 2019 yang lolos tahap verifikasi lapangan pada 17 Februari 2018.
Sementara itu, KPU telah menyelesaikan verifikasi faktual tingkat dewan pimpinan pusat (DPP) terhadap 12 partai peserta Pemilu 2014 kemarin (29/1). Ada tujuh partai yang diverifikasi pada hari kedua tersebut. Yakni PDIP, PKB, Gerindra, Golkar, PKS, PPP, dan PKPI. Di antara tujuh partai tersebut, hanya PKPI yang dinyatakan belum memenuhi syarat (BMS).
Komisioner KPU Evi Novida Ginting Manik menjelaskan, PKPI dinyatakan BMS karena syarat keterwakilan perempuan sebanyak 30 persen belum terpenuhi. Dari 32 pengurus di tingkat DPP, PKPI hanya memiliki sembilan pengurus perempuan. ”Seharusnya, kalau 32 pengurus, 30 persennya itu 9,6 atau digenapkan menjadi sepuluh orang,” ujarnya di kantor DPP PKPI, Jakarta, kemarin.
Meski demikian, KPU masih memberikan waktu kepada PKPI untuk melakukan perbaikan. Sebagaimana Peraturan KPU (PKPU) Nomor 5 Tahun 2018, masa perbaikan dilakukan hingga 3 Februari 2018.
Ketua Umum PKPI Hendropriyono mengaku sedikit kecewa atas fakta tersebut. Menurut dia, partainya kekurangan satu perempuan karena ada persoalan keluarga sehingga yang bersangkutan tidak bisa datang. Namun, dia tidak menjelaskan detail persoalannya. ”Ini kan masalah keluarga, memang repot kita (baca: PKPI). Tetapi, kita usaha hadirkan,” ujarnya.
Hendropriyono menargetkan kader perempuan itu bisa dihadirkan ke kantor KPU hari ini. ”Kita mintalah suaminya mengikhlaskan istrinya untuk cepat-cepat ke sini,” imbuhnya.
Sementara itu, kemarin dua partai yang dinyatakan BMS di tingkat DPP berhasil menuntaskan persyaratan. Yakni PBB yang kurang satu pengurus perempuan serta PAN yang menghadirkan bendahara umum dan satu pengurus perempuannya.
Komisioner KPU Wahyu Setiawan menuturkan, seusai verifikasi tingkat DPP dan provinsi, partai tidak lantas berleha-leha. Mulai hari ini (30/1) pihaknya melakukan verifikasi di tingkat kabupaten/kota. ”Untuk verifikasi kabupaten/kota, ada tambahan verifikasi keanggotaan,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto merasa lega dengan status MS di tingkat DPP yang diraih partainya. Dia mengapresiasi kesiapan dan kehadiran hampir seluruh pengurus harian DPP Partai Golkar demi menyukseskan verifikasi oleh KPU. ”Perempuan dari 82, yang hadir 80,” katanya. (mg1/far/bay/c9/oni/rie)