Butuh Kekuatan Superhero

Pelatih kiper Arema , Yanuar Hermansyah membeber analisa terkait kekuatan yang dimiliki Bhayangkara yang bakal menjadi lawan timnya. Yanuar menggaris bawahi keberadaan sosok penyerang senior, Herman Dzumafo, di lini depan The Guardian.

Menurut Begal, sapaan karib Yanuar, Bhayangkara memiliki sosok pemain-pemain depan yang memiliki kemampuan di atas rata-rata. Satu sosok yang menonjol di sana adalah Dzumafo. “Dzumafo memiliki kemampuan yang bisa dibilang komplet. Akurasi tembakannya bagus, pun dengan kemampuannya melindungi bola,” ujar Begal.

Namun, tak hanya pada barisan penyerang mereka, Begal menyebut The Guardian memiliki hal lain yang berpotensi menebar ancaman bagi lini pertahanan Arema. Menurutnya, lini kedua Bhayangkara kerap maju dan secara tak terduga membantu lini depan mereka dalam mengoyak gawang lawan. “Di lini kedua mereka ada Paulo Sergio. Ia juga merupakan pemain yang sangat bagus,” tuturnya.

Namun, sebaliknya, pria yang karib disapa Begal ini menegaskan anak asuhnya juga tak perlu jeri menghadapi BFC. Pasalnya, menterengnya skuat lawan bisa diredam dengan kekompakan pemain Arema. “Kalau kami bisa kompak, bekerja sama dan bekerja keras, tidak ada yang mustahil. Semua bisa dilakukan,” pungkasnya.

Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, menyempatkan diri memberikan motivasi kepada para pemainnya seusai menjalani latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Senin (29/1).

“Itulah yang saya lakukan setiap saya membawa anak-anak ketika akan (bermain di kandang lawan). Motivasinya harus lebih. Karena suporter lawan banyak, saya harus bisa membangkitkan semangat anak-anak saya,” katanya.

Ia lantas mengatakan, pertandingan tersebut akan menjadi laga hidup mati. Keduanya akan saling mengalahkan untuk menuju ke fase berikutnya. “Besok itu merupakan laga yang boleh saya katakan hidup dan mati. Sebab, kami semua menganggap Arema itu sangat luar biasa, dari pemain, suporternya, sementara kami biasa- biasa saja,” katanya.

“Dengan kondisi seperti itu, karena kami ingin mengamankan, bisa ikut ke delapan besar, kami berusaha semampu kami untuk bisa lolos ke 8 besar,” ucapnya.

Tidak hanya itu, sebagai manajer klub, Sumardji juga menjanjikan bonus kepada para pemainnya. Namun, ia tidak menyebutkan secara spesifik besaran bonus yang akan diberikan kepada para pemainnya. “Memang itulah, tetapi jumlah itu tidak perlu saya sampaikan kepada teman-teman,” katanya. (and)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan