Dia pun optimis setiap bulannya pendapatan dari mesin parkir bisa bertambah dengan pola-pola pembinaan yang sudah di tingkatkan.
“jadi nanti misal mesin parkir di sini bisa di tingkatkan, terus besoknya berpindah di mana jadi seperti itu nanti, dan jukirnya tetap di gajih, “ sebutnya.
Dia pun menilai peningkatan pendapatan parkir ini bisa di optimalkan, melihat dari tahun 2017 lalu, sebut dia dari bulan september dan November kenaikannya cukup signifikan dari sekitar 400 juta meningkat sekitar 800 juta.
“sedangkan untuk bulan november ke desember mencapai satu miliar, dari seluruh lahan parkir, dari mesin dan manual, “ terangnya.
Tahun 2018 ini jelas dia, DPRD kota Bandung mentarget Pendapatan parkir di kota Bandung mencapai seratus miliar lebih, namun hal tersebut kata Didi cukup berat sebeb, tidak setiap lahan parkir setiap hari penuh.
“tapi pasti akan kita coba optimalkan, dan dia pun berharap jukir bisa lebih aktif bertansaksi membayar ke mesin, “ ujarnya.
Sementara itu, kata didi, potensi pendataan terbesar untuk parkir di kawasan jalan Jendral Sudirman, tapi dia pun akan berupaya meningkatkan di wilayah lain seperti brata dan tempat lainnya.
“kita akan masukan pendapatan parkir di malam hari, karena tahun dulu tidak di masukan, “ tutup nya. (pan/ign)