Karena itulah sebut Ridwan, reklame dengan ukuran besar akan dikurangi, didesain ulang agar terlihat lebih berkarakter. ”Reklame ini nanti akan dikurangi ukurannya Dua meter kali panjang. Semua bangunan di kota sejarah harus mempunyai karakter yang menunjukkan Kota Lama. Saya sudah komitmen bahwa untuk membangun sesuatu tidak asal-asalan. Ayo tahun 2018 bentuk-bentuk reklamenya sudah canggih sudah berkarakter,” jelasnya.
Kenapa dipilih bentuk art deco, Emil beralasan supaya masyarakat dapat menikmati hal-hal yang sifatnya berkarakter atau sifatnya zaman dulu, lebih bermartabat, adatempat wisatanya. ”Biar warga bisa menikmati dan mengenang masa zaman dulu,” sebutnya.
Di tempat sama Wit Sunarya, ketua Ikatan Pengusaha Reklame Kota Bandung, menyambut baik upaya Pemkot Bandung dalam penataan reklame di seluruh sudut Kota Bandung. Pengusaha reklame, akan ikut melaksanakan aturan sesuai dengan kebijakan pemkot khususnya dalam penataan dan pembangunan reklame seusai dengan kewilayahan. ”Kami akan mendukung upaya Pemkot Bandung dalam penataan reklame. Kami akan membangun sesuai dengan desain yang disetujui Pemkot Bandung,” katanya.
Wit mengatakan, kondisi papan reklame yang berada di kawasan Viaduct Jalan Perintis Kemerdekaan memangsudah tidak sesuai dengan keadaan. Sebab, di kawasan ini merupakan daerah kota tua, dimana banyak bangunan bersejarah. Oleh karena itu, ia akan membongkar dan membangun kembali sesuai dengan desain yang sudah ada.
”Mudah-mudahan, kawasan ini nanti akan menjadi daerah yang menarik juga tidak hanya bagi pebisnis, tetapi bagi wisatawan,” katanya.
Sementara itu Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Bandung akan mengoptimalkan mesin parkir yang sudah tersedia disejumlah titik. Hal itu menurut Kepala Dishub Didi Ruswandi untuk meningkatkan pendapatan sesuai dengan target.
Keseriusan Dishub dalam pengelolaan mesin mesin parkir itu, salahsatunya dengan akan dilakukannya kerjasama dengan Pomdam dalam hal pengawasan. ”Jadi, nanti tidak ada lagi antara.Warga langsung bayar kemesin atau jukir (juru parkir),” kata Didi pada JabarEkspres di Jalan Perintis Kemerdekaan kemarin (22/1).