Terdengar Ledakan Tiga kali, Hingga Disiram dengan Cikoco

LEMBANG – Sepuluh kios sudah ludes terbakar, tak ada satu barangpun yang bisa diselamatkan. Hanya ada cerita sedih dari para pemilik kios dan pengunjung yang berusaha keras memadamkan api. Salahsatunya Bonggo Dwi Cahyo, 23 yang saat kejadian sedang berada di lokasi.

Saat itu dirinya tengah beristirahat di salahsatu kios, dia mulai melihat api sekira pukul 12.30 WIB. Awalnya api tersebut kecil dan pemilik kios mencoba untuk memadamkannya dengan menyiram menggunakan air selokan. Namun bukannya padam api malah semakin membesar.

”Tiba-tiba terdengar suara ledakan dua sampai tiga kali. kayaknya sih dari tabung gas elpiji. Lalu  merembet ke kios di sebelahnya. Para pedagang berusaha menyelamatkan barang dagangan tapi mereka dipaksa keluar karena kobaran api makin membesar,” jelasnya.

Sementara itu, selama kejadian arus lalu lintas di Jalan Raya Tangkuban Parahu padat karena ada pengalihan arus lalu lintas untuk memudahkan petugas dalam memadamkan api.

Komandan Regu Damkar Unit Lembang, Aefendi mengaku, pihaknya langsung meluncur dengan satu unit mobil kapasitas 4000 liter, tak lama usai menerima laporan. Pemadaman berlangsung satu jam hingga proses pendinginan.

“Memang pada saat meluncur terkendala kemacetan Lembang, beberapa mobil damkar dari daerah lain juga akan membantu tetapi akses lalu lintas kurang baik. Akhirnya kita beberapa kali ambil air dari sumber terdekat,” pungkasnya.

Kapolres Cimahi AKBP Rusdy Pramana Suryanagara mengatakan, kepolisian sudah mengamankan Tempat Kejadian Perkara (TKP) dengan memasang garis polisi. Penyelidikan penyebab kebakaran akan dilakukan Tim Inafis Polres Cimahi.

“Garis polisi sudah dipasang, Tim Inafis juga kami turunkan untuk mengetahui penyebab terjadinya kebakaran,”tandasnya. ***

 

NUR AZIZ/JABAR EKSPRES

Tinggalkan Balasan