MILAN – Tidak hanya Vincenzo Montella yang berkesempatan kembali ke AC Milan. Menurut La Gazzetta dello Sport, Rossoneri juga membidik nama lain untuk jadi suksesor Gennaro Gattuso apabila performa Milan tak membaik.
Salah satu yang masuk radar adalah pelatih Zenit St. Petersburg Roberto Mancini. Pria 53 tahun itu dikabarkan mulai tidak betah di Rusia. Namun, kedatangannya ke Milan bukan saat musim ini berjalan melainkan akhir musim nanti.
Sebagaimana diketahui, penampilan Leonardo Bonucci dkk selama dipegang Rino tidak terlalu impresif. Dalam lima laga di semua ajang, mereka hanya menang dua kali. Bahkan mereka baru saja merasakan dua kekalahan beruntun di Serie A.
Kepindahan Mancio ke Milan juga disinyalir tidak akan sulit. Sebab, selama ini mantan pemain Lazio dan Sampdoria itu dikenal dekat dengan CEO Milan MArco Fassone dan direktur olahraga Massimiliano Mirabelli.
Mungkin, yang seidkit mengganjal ambisi Milan untuk Mancini adalah peluang untuknya membesut timnas Italia masih terbuka. Selain itu, gaji Mancio di Zenit juga terbilang tinggi, yakni EUR 8 juta (sekitar Rp 128,9 miliar) per musim. Di lain sisi, Mancini yang baru melatih Zenit musim ini ini sudah melakoni 31 pertandingan bersama Zenit dengan 17 kemenangan, delapan seri, dan enam kali kalah.
Hambatan lainnya adalah dia pernah memoles rival sekota Inter Milan dalam dua periode (2004-2008 dan 2014-2016). Dia juga sempat mempersembahkan tiga scudetto secara beruntun bagi Nerazzurri pada 2006-2008.
”Hari ini (kemarin) saya masih pelatih Milan. Saya akan mundur bila memang saya yang menjadi masalah di sini,” ujar Gattuso seperti dilansir Football Italia. (io/ign)