jabarekspres.com, PASIRJAMBU – Untuk menjaga resapan air, Wana Lestari Anak Nusantara (Walatra) bersama Insan Pers akan melakukan penanaman pohon sebanyak 5000 buah di Kawasan PPTK Gambung Kecamatan Pasir Jambu.
Kegiatan yang diselenggarakan di Ranca Cangkuang kawasan Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Desa Mekarsari ini akan dilakukan kegiatan pelatihan kepada para petani agar mau melakukan alih komoditi pertanian dari pengarap menjadi petani sayuran. Sebab, kedepan kawasan tersebut akan dijadikan lokasi Dam/bendung untuk Sistem Pengadaan Air Minum (SPAM Gambung).
Dewan pembina Walatra Eyang Memet mengatakan, aksi tersebut sebagai bentuk keprihatinan dan kepedulian lingkungan untuk menjaga ketersediaan air dan mengurangi risiko bencana alam. Terlebih, keseimbangan siklus hidrologi pada daerah aliran sungai hulu Sungai Cisondari harus tetap terjaga.
“Pada prinsipnya kami sangat peduli kawasan hutan yang menjadi sumber serapan air, dan kawasan perkebunan yang beralih fungsi menjadi Holtihultura, apalagi wilayah ini akan dijadikan Dam untuk SPAM.,” kata Eyang ketika ditemuiii kemarin. (26/12)
Menurutnya, rencana kegiatan penanaman pohon dikawasan PPTK Gambung, murni bentuk kepedulian dirinya sebagai penggiat lingkungan dan rekan pers/wartawan kabupaten Bandung yang juga peduli terhadap lingkungan.
Selain itu, sinergitas ini sangat penting untuk membangun kerja sama lintas sektoral antara penggiat lingkungan, masyarakat dan rekan rekan wartawan yang wilayah kerjanya berada di Kabupaten Bandung.
“Jadi masyarakat dilibatkan untuk mendukung konservasi air dan ekosistem di wilayah Sungai Cisondari khususnya umumnya sungai Citarum dan semua anak sungai,” tegasnya
Eyang menambahkan, untuk pohon sudah disiapkan untuk ditanam di lahan sekitar kawasan Ranca Cangkuang, meliputi berbagai tanaman konservasi, seperti tanaman jenis Rasamala, Puspa, Huru, Baros, Suren, Manglid, Soksi, Gemelina dan masih banyak lagi.
“Penanaman pohon ini fungsinya ialah untuk konservasi air, kemudian menjadi tanaman tangkapan air sekaligus menjadi sumber oksigen,”pungkas dia (rus/yan)
