GARUT -Tahun 2017 ini, Pemerintah Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut berhasil menuntaskan target pembangunan jalan desa melalui Kucuran Dana Desa (APBN 2017).
Pembangunan jalan desa itu menjadi sangat prioritas mengingat mayoritas masyarakat bekerja sebagai petani. Dan Desa Hegarmanah juga menjadi sentra hortikultura di komoditi bawang.
Bahkan untuk memantapkan akses jalan pertanian ini, tahun 2018 nanti, Iyus merencanakan akan melakukan pengaspalan hotmix seluruh jalan desa. “Kalau sekarang kan sudah dirabat, nanti kita hotmix,” imbuhnya.
Selain pembangunan infrastruktur, Pemerintah Desa Hegarmanah juga mengalokasikan Dana Desa untuk penguatan sumber daya manusia (pemberdayaan) berupa pelatihan-pelatihan. Diantaranya pelatihan kelompok tani dan ternak, pelatihan kepemudaan dan olahraga, pelatihan guru taman pendidikan keagamaan, remaja produktif dan pelatihan penyuluhan posyandu.
Dengan harapan, ketika infrastruktur dibangun dengan optimal, disamping itu dibarengi dengan pembangunan sumber daya manusia yang mumpuni. Dan tentunya menyentuh semua sektor baik pertanian, pendidikan, maupun kesehatan nya.
Selanjutnya di tahun 2018, Pemerintah Desa Hegarmanah berencana akan membentuk BUMDes sebagai penguatan ekonomi desa dan masyarakat. Bidang usaha yang akan dilirik adalah penyediaan kebutuhan pertanian, sembako, dan juga kopi asli Garut.
“Nantinya kita tidak akan jual langsung ke masyarakat, tapi kita akan pasok ke warungan agar tidak mematikan usaha masyarakat yang ada. Kita akan bekerja sama dengan warungan, dan tentu nya kita akan memberikan harga di bawah standar warung,” katanya. (fer)
Hegarmanah Terpilih Menjadi Desa Desmigratif Dari Kemenaker
Pelayanan Perlindungan TKI Menjadi Prioritas
GARUT – Desa Hegarmanah, Kecamatan Bayongbong, Kabupaten Garut, terpilih oleh Kementerian Ketenaga Kerjaan menjadi Desa Migran Produktif (Desmigratif). Program Desmigratif ini merupakan terobosan Kementerian Ketenaga Kerjaan untuk memberdayakan, meningkatkan pelayanan serta memberi perlindungan bagi TKI/TKW di desa yang menjadi kantong TKI.