NAGREG – Meskipun nama Asep identik dengan etnis orang Sunda, ternyata, di negara – negara timur tengah nama Asep banyak digunakan.
Salah seorang pengurus Paguyuban DPW Asep Asep wilayah Jabar, Asep Dedih mengatakan, nama Asep dimiliki oleh masyarakat mancanegara. Hal ini, terbukti dengan terdaftarnya nama Asep yang berdomisili di Saudi Arabia.
Untuk itu, ketika konferensi Asep tingkat Dunia digelar, kegiatan tersebut dihadiri oleh para pria bernama Asep dari penjuru dunia.
“ya memang kebanyakan pesertanya dari Indonesia tapi pria bernama Asep ternyata ada juga yang datang dari negara lain,”jelas Asep ketika di temui di kantor Desa Bojong, Nagreg, Kabupaten Bandung kemarin (20/12)
Dewan Pengurus Paguyuban yang menjabat sebagai Kades ini menuturkan, Paguyuban Asep ini tidak melihat status ekonomi, pendidikan, agama, politik, maupun ras golongan. Sebab, siapa saja boleh bergabung. Asalkan memiliki nama Asep.
Lebih jauh Asep menjelaskan, Paguyuban Asep Dunia ini adalah organisasi yang bergerak dibidang sosial dalam bentuk kepedulian. Sehingga, selain ajang silaturahmi dan bertukar pendapat, kegiatan yang sering dilakukan adalah bakti sosial.
Asep menambahkan, saat ini untuk anggota sudah banyak di Indonesia. Bahkan, sudah mencapai 7 ribu orang lebih.
“Jadi bagi yang bernama Asep tapi belu bergabung silahkan merapat untuk bersilahturahmi,” pungkas Asep.