jabarekspres.com, SOREANG – Sudah satu minggu tol Soreang – Pasirkoja
diresmikan kunjungan wisatawan ke kawasan wisata Ciwidey, belum menunjukan peningkatan yang cukup signifikan.
Ketua Kompepar Kabupaten Bandung Doddy Abdurahman mengatakan, saat ini kunjungan wisatawan ke kawasan obyek wisata di Bandung Selatan masih seperti biasanya. Hal ini, kemungkinan disebabkan oleh belum dibukanya gerbang tol Soroja secara penuh.
Selain itu, kondisi ini diperparah dengan infrasutruktur jalan yang menuju ke obyek wisata yang menyempit. Sehingga, selalu terjadi kemacetan.
“Jadi belum tentu arus lalu lintas menuju objek wisata dari Soreang menuju Ciwidey lancar karena terjadi bottle neck (penyempitan jalan) di kawasan Ciwidey,”jelas Doddy ketika ditemui kemarin (10/13)
Untuk menyisati ini, lanjut dia, bila memungkinkan Pemerintah harus membuka jalan alternatif menuju obyek wisata Ciwidey agar kelancaran arus lalu lintas terjaga.
Doddy menuturkan, pada saat puncak liburan seperti liburan tahun baru atau idul fitri kemacetan kerap terjadi akibat banyaknya bus yang masuk ke obyek wisata Ciwidey. Sehingga dapat dibayangkan bilaa ada salah satu bus yang mogok maka kemacetan panjanag di kawasan itu tidak terelekan.
“Jadi salah satu jalan keluarnya adalah pemerintah harus melakukan penataan infrastuktur menuju kawasan wisata Bandung Selatan,” harapnya.
Selain itu, alternatif lainnya adalah kendaraan wisatawan khususnya bus besar dapat memarkirkan kendaraan di kawasan Gedong Budaya Sabilulungan, sedangkan untuk wisatawan bisa diantar menggunakan kendaraan kecil menuju obyek wisata.
“Itu bisa menghemat 40 persen. Karena yang menyebabkan macet itu bus, mogok satu saja sudah (terjadi macet),” ujarnya.
Berdasarkan pantau Jabar Ekspres pada Minggu 10 Desember 2017 di lokasi parkiraan Obyek Wisata Kawah Putih tidak terlihat bayak bus yang terparkir. Rata-rata lahan parkir Kawah Putih didominasi oleh kendaraan pribadi.
Hal senada dikatakan Senior Duty Manager Kawah Putih Hendrik Soleh Avialawan mengatakan kunjungan wisata pada alhir pekan ini mencapai 1000 wisatawan. Sehingga dengan dibukanya tol Soroja pihaknya menargetkan kunjungan wisatawan bisa melonjak 100 persen.
Dirinya mengakui, untuk saat ini memang belum ada peningkatan. Namun, dia optimis diakhir tahun ini akan mencapai puncaknya mengingat masyarakat banayak yang akan merayakan pergantian tahun.