Satapok Perlu Dibudayakan

jabarekspres.com, SOREANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bandung akan terus mengampanyekan program Satu Pohon Kesayangan (Satapok) disemua lapisan masyarakat dengan memperkuat gerakan Sabilulungan.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bandung, Asep Kusumah mengatakan, gerakan ini sangat penting di kembangkan agar nantinya menjadi budaya di tengah masyarakat luas khususnya di daerah.

Asep menilai, Satapok memiliki landasan filosofi dan arti sangat baik. Artinya, setiap satu pohon yang ditanam maka akan memberikan mafaat berupa oksigen bagi orang banyak.

“Jadi kami ingin warga Kabupaten Bandung harus memiliki keinginan menanam pohon. Kemudian menjaga dan merawatnya dengan baik,”jelas Asep ketika ditemui kemarin (8/12)

Selain itu, untuk memulai program Satapok ini pihaknya sudah menyiapkan beberapa titik yang bisa dilakukan penanaman, yaitu titik lahan perhutani yang menjadi lahan kritis dan membutuhkan konservasi.

Asep memaparkan, program Satapok ini memiliki konsep tematik. Dimana, pemilik pohon sebelum melakukan penanam akan ditanyakan kesanggupan memelihara atau menyerahkan kepihak lain.

Namun, bila perawatan pohon tersebut diserahkan ke pihak lain maka akan menyiapkan lahan khusus dan memberikan konpensasi dengan membayar uang Rp 25 ribu sebagai biaya pemeliharaan selama satu tahun.

“Uang tersebut nantinya akan diserahkan langsung dari pemilik pohon ke pemelihara,” ucap dia.

Asep menuturkan, sebagai bentuk penghargaan atas kontribusi ikut dalam Gerakan Satapok, pihaknya akan memberikan sertifikat kepada pemilik pohon dan pemelihara, sebagai identitas dan kepemilikan pohon tersebut.

Untuk itu, melalui gerakan Satapok ini dia berharap dukungan dan dorongan dari seluruh Stakehoder dan instansi terkait untuk bisa berkontribusi untuk melakukan gerakan Satapok secara bersama-sama dan berkesinambungan.

“Kita maunya tiada hari tanpa menanam pohon, dan keinginan kami kawasan hulu Citarum kembali menjadi kawasan hutan Konservasi sehingga Daerah Aliran Sungai tetap terjaga,”pungkas Asep (yul/yan)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan