DPP PAN Sudah Setujui Syaikhu

jabarekspres.com, Bandung – DPP Partai Amanah Nasional (PAN) akhirnya memutuskan setuju untuk mendukung bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu yang akan mendampingi Deddy Mizwar di Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jabar 2018. Namun demikian, persetujuan tersebut belum resmi ditetapkan.

”Sedang dalam proses (diresmikan, Red). Mungkin dalam waktu dekat, persetujuan DPP PAN terhadap Ahmad Syaikhu ini akan segera diumumkan,” tutur Ketua DPW Jawa Barat PAN Muhammad Najib Qodratullah kepada Jabar Ekspres, kemarin (7/12).

Dia mengatakan, alasan DPP PAN setuju atas rekomendasi DPW PAN Jabar ini disebabkan karena posisi tawar Ahmad Syaikhu dipandang cukup kuat. Syaikhu diketahui didukung oleh baik kader baik arus bawah maupun arus utama PKS.

”Utamanya, komunikasi antara DPP PKS dan PAN terjalin cukup erat. Makanya, DPP PAN mengambil sikap menyetujui rekomendasi DPW PAN Jabar mendukung Ahmad Syaikhu,” jelasnya.

Setelah diresmikan keputusan dukungan PAN, kata dia lagi, tinggal melakukan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Barat yaitu, Deddy Mizwar dan Ahmad Syaikhu. ”Rencananya deklarasi akan dilakukan pada 7 Januari 2018 mendatang,” tambahnya.

Sementara itu, soal kemungkinan bergabungnya partai politik lain yang belum menentukan sikap ke koalisi Demiz dan Syaikhu, ujar Najib, kemungkinan besar memang akan ada. Salah satunya dari Partai Gerindra.

”Jika melihat yang paling dekat chemistry-nya mungkin Gerindra, tapi itu juga mungkin tetapi sangat besar kemungkinannya,” terangnya.

Di tempat berbeda, Wakil Ketua DPD Jawa Barat Partai Demokrat Asep Wahyuwijaya menuturkan, terkait dukungan DPP PAN kepada bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat gagasan PKS yaitu Ahmad Syaikhu hampir 90 persen akan disetujui. Sebab, prosesnya sesuai mekanisme partai PAN.

”Insya Allah 90 persen setuju. Prosesnya sangat santun dan alamiah. Misalnya, untuk masalah bakal calon gubernur Kita mulai dengan pembicaraan yang intensif dari hati ke hati sesama pengurus di level Jabar termasuk dengan Deddy Mizwar,” tuturnya.

Dia mengatakan, sejauh ini masing-masing pihaknya tidak saling mendahului. Sehingga komunikasi positif terjalin. Selain itu, saat penentuan nama bakal calon Wakil Gubernur Jawa Barat pun, PAN yang meminta waktu untuk menyelesaikan tahapan atau mensyaratkan harus melalui proses musyawarah mufakat di internal PAN, anggota koalisi yaitu Demokrat dan PKS sangat menghormati proses tersebut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan