Burgerkill-Blasting Europe

Stimulan ini dirangkum dalam sebuah film dokumenter secara eksklusif. Burgerkill memaparkan petualangan mereka ketika melintasi benua dan tampil di dua panggung berskala besar. khususnya Wacken Open Air. Film ini disutradarai langsung oleh True Megabenz, dan didokumentasikan oleh Refan Ramadhan, Bow Medialab, dan Wacken Open Air Team.

”Film ini kami didedikasikan untuk semua pihak yang sudah mendukung,” tuturnya.

Eben menjelaskan, banyak kendala sehingga terlambatnya film dipublish. ”Yang mengerjakan soalnya kita juga, karena kita juga lagi menyiapkan album terbaru. Sebentar ya materinya sudah siap dari tahun lalu juga. Hanya baru ada kesempatan sekarang,” imbuhnya.

Mantan drumer Burgerkill, Abah merasa bangga diakhir perjalanan bersama Burgerkill dia mampu tampil di surganya musik metal di Wacken Open Air dan Bloodstock Open Air.

”Di sini bukan untuk menyombong, tapi sebagai inspirasi bahwa siapa pun berhak berada di sana,” ucapnya.

Perwakilan DCDC Dio Atap mengungkapkan, DCDC akan selalu mendukung setiap musisi yang memilki keinginan kuat. “Burgerkill punya potensi semua itu,” ungkapnya.

Pemerhati musik Kimung menjelaskan, pentingnya mendukung perjalan mereka karena Burgerkill sudah menjadi artefak bagi industri musik. ”Setiap band yang sudah berusia lebih dari 20 tahun wajib menunjukan jati diri mereka,” tambahnya.

Selain itu, biografi dari sebuah band ibarat dua sisi mata pisau sehingga mampu bercermin dari sejarah. “Ini seperti sebuah strategi memperkuat jaringan,” pungkasnya. (pan/ign)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan