jabarekspres.com, BANDUNG – Pemerintah Kota Bandung kembali menghibahkan aplikasi smart city kelima kota dan kabupaten. Kelima pemerintah itu yakni Kabupaten Balangan, Bulukumba, Blitar, P Tojo Una Una dan Kota Pematangsiantar.
”Ternyata berita KPK untuk mengajak daerah daerah memperbaiki system kepemerintahan se Jawa Barat beredar ke mana mana. Sehingga beberapa smart city software khusus internal kita. Kita hibahkan ke mereka,” kata M. Ridwan Kamil, wali Kota Bandung di Pendopo Kota Bandung Jalan Dalam Kaum, kemarin (27/11).
Meski demikian menurut wali kota yang kerap disapa Kang Emil itu, dia juga mengingatkan harus ada kesiapan sumber daya manusia di masing masing kota. Karena adanya aplikasi tersebut membuat Kota Bandung dari nilai C berubah jadi A.
”Mudah-mudahan saja ini bermanfaat. Karena maju bersama-sama lebih seru daripada maju sendirian,” terang Emil.
Dengan aplikasi ini lanjut Emil, supaya waali kota wali kota selanjutnya, tidak mengandalkan kepada kepemimpinan pribadi, tetapi mengandalkan system. Sehingga dapat menghilangkan perilaku negatif individu. ”Saya peringatkan bahwa itu sepertiga aplikasinya untuk masyarakat, dua pertiganya untuk dapur kita. Istilahnya cara masak yang benar, cara memberantas tikus tikus dapur. Kira-kira gitu analoginya,” terang Emil.
Disinggung terkait penghargaan Teras Cihampelas dari Anugerah Pesona indonesia 2017 yang terpilih menjadi 10 besar destinasi wisata se Indonesia. ”Teras Cihampelas ini satu-satunya wisata yang bikinan manusia, dan lawannya teras Cihampelas itu adalah wisata-wisata alami seperti pantai dan tebing. Jadi membuktikan dengan kreativitas dan imajinasi bisa menciptakan destinasi destinasi baru yang ramai dan baik. Baik juga buat PKL,” ucap Emil.
Sebut Emil saat mendirikan teras Cihampelas tidak mengharapkan adanya penghargaan. “Eh tahu-tahunya dapat hadiah,” terangnya.
Perlu diketahui jika kesepakatan yang ditandatangani mengenai kerjasama antar daerah yang diantaranya terkait Smart City, langsung ditandatangani Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil, Bupati Kabupaten Blitar Rianto, Bupati Kabupaten Bulukumba A.M Sukri A. Sappewali, Bupati Kabupaten Tojo Una Una Admin AS Lasimpala, Asisten Administrasi Umum Kabupaten Balangan Karim Suadi dan Kepala BKP Kota Pematangsiantar Zainal Siahaan.