Bekraf Bidik Musik Khas Indonesia

Bekraf Bidik Musik Khas Indonesia
ACHMAD NUGRAHA/JABAR EKSPRES
BEKRAF FINANCIAL: Direktur Akses Perbankan Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), Restog K. Kusuma saat memberikan apresiasi terhadap musisi agar dapat bersaing di kancah yang lebih besar, hal itu disampaikan dalam sambutan Bekraf Financial Club di Hotel Four Points, Jalan Ir Djuanda, Kota Bandung, kemarin (21/11).
0 Komentar

jabarekspres.com, BANDUNG – Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menggagas acara Bekraf Financial Club (BFC) sebagai upaya memfasilitasi pelaku ekonomi kreatif (Ekraf) khususnya musik dalam menjelaskan kebutuhan pembiayaan.

Pada BFC VII di Bandung, Bekraf memberikan kesempatan ke pelaku Ekraf subsektor music, Bandung Musik Council (BMC) untuk menginformasikan pembiayaan yang sesuai kepada perbankan.

Direktur Akses Perbankan Bekraf, Restog K. Kusuma mengungkapkan ‎pihaknya bekerjasama dengan BMC dan menggandeng perbankan agar bisa melakukan pendataan dan mempelajari mengenai nature bisnis dari pelaku Ekraf khususnya subsektor musik. ”‎Fungsi kami untuk mempertemukan pelaku ekonomi kreatif dengan sumber permodalan di direktorat kami. Saya undang perbankan untuk mempelajari rantai nilai dari subsektor tersebut,” kata Restog di Bandung kemarin.

Baca Juga:Novotel Bandung Buka Pintu Bagi ‘Pahlawan’Indosat, Bangun Masyarakat Digital

Dijelaskan dia, Ekrab dengan sub sektor musik memiliki nilai bisnis yang menjanjikan‎. Sebab jika digarap dengan baik danmenghasilkan pertunjukan yang baik pula, tentunya musik akan mendatangkan nilai ekonomi. Namun, hal tersebut juga memerlukan biaya bagi para pelakunya.

‎”Mereka akan mendatangkan income dan untuk menjalankan suatu event tentunya membutuhkan dana. Kalau musisinya atau produsernya kekurangan dana, mungkin itu bisa di support oleh teman-teman perbankan‎,” kata dia.

‎Dikatakan dia, pihaknya akan berusaha untuk lebih meningkatkan dukungan bagi para pelaku Ekrab pada sub sektor musik tersebut, sehingga ke depan akan mempunyai nilai tambah yang cukup bagus terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.

Bentuk dukungan tersebut, lanjut dia, pihaknya tunjukkan dengan menggelar pertunjukan musik sebagai upaya menghidupkan kembali pelaku Ekraf yang bergelut di bidang seni khususnya musik agar mendapatkan kembali panggungnya di masyarakat. ”Kita berusaha mengangkat musik Indonesia ini sebagai tuan rumah di Indonesia. Jadi setiap bulan selalu ada orkestra di Jakarta‎,” kata dia.

Sementara itu, Perwakilan BMC Erlan menilai langkah tersebut merupakan terobosan yang sangat diharapkan para musisi. Sebab, menurutnya musisi memiliki kemampuan tinggi, namun selalu terkendala jika dihadapkan pada permodalan karena tidak memiliki slip gaji seperti pegawai.

“Ini menjadi sebuah terobosan dan merupakan sebuah energi baru‎, semangat baru untuk tetap berkarya karena di belakang kita ada support mengenai dana,” kata Erlan.

0 Komentar