Lebih lanjut, Ia menjelaskan, pada beberapa kasus musisi selalu mengalami kesulitan ketika ingin memiliki rumah karena tidak mempunyai slip gaji sebagai syarat yang harus diberikan. Namun, melalui program tersebut musisi telah mendapatkan kepercayaan sebagai pekerja tetap. ”Sekarang kita bisa terdata di BPJS ketenagakerjaan. Artinya kan sudah diakui secara profesi bahwa kita adalah pekerja tetap,” kata dia.
Di tempat sama, Perwakilan BRI Syariah, Weni Sriwinastri Rezeki menyambut baik acara tersebut karena pihaknya mampu mengetahui apa yang menjadi nature bisnis para pelaku Ekraf khususnya musik.
Sebenarnya, selama ini pihaknya mengetahui apa yang menjadi kebutuhan musisi adalah alat musik, namun terkadang pihaknya tidak bisa memberikan bantuan modal karena syarat yang diajukan musisi tidak sesuai persyaratan perbankan.
”Kebutuhan musisi adalah pembelian alat-alat, cuma mereka belum bankable, artinya mungkin dengan adanya Bekraf ini diajarkan bahwa kita sudah mengevaluasi melalui rekeningnya,” kata Wini.
Dengan adanya acara tersebut, Wini mengaku bisa lebih mempelajari setiap kebutuhan dari pelaku Ekraf sub musik tersebut. Dengan begitu, pihaknya bisa menyiapkan pola-pola agar bisa membantu musisi dalam hal permodalan.
Sementara untuk syarat mendapatkan mofal tersebut, pihaknya menyesuaikan dengan keuangan pelaku dan apa yang dibutuhkan pelaku Ekraf tersebut. Pihaknya juga mempelajari apakah pelaku Ekraf tersebut perorangan atau pun kelompok.
“Kebutuhan itu yang menjadi utama kita pelajari. Lalu kita lihat secara keuangannya. Pada akhirnya pelaku musik juga harus mempelajari apa yang dibutuhkan perbankan,” kata dia. (mg1/ign)
