Pernah Harus Pinjam Celana Kain Penjaga Istana

Tiap kali potong rambut, Jokowi tak pernah neko-neko. Lalu, berapa ongkos yang diterima si tukang cukur? ”Cukup buat beli sawah,” kelakarnya.

FERLYNDA PUTRI, Jakarta

MALAM itu tak akan terlupakan bagi Herman. Seorang ajudan presiden memintanya datang ke istana.

”Saya pikir mau dijadikan menteri, ternyata disuruh jadi tukang potong rambut hehehe,” kelakar Herman saat ditemui di Jakarta kemarin (18/11).

Hari itu, 20 Oktober 2014, Joko Widodo resmi dilantik sebagai presiden Indonesia. Jadi, saat malamnya Herman ke istana, itu untuk kali pertama pria 38 tahun tersebut mencukur rambut kepala negara.

Tapi, Herman bukan orang asing bagi mantan wali kota Solo itu. Ayah seorang putri tersebut jadi tukang cukur langganan sejak Jokowi menjabat gubernur Jakarta.

Adalah Kaesang Pangarep, putra bungsu Jokowi, yang menjadi ”makcomblang” mereka. Kaesang kerap memotong rambut di tempat Herman bekerja, Shortcut Barberia.

Herman mengaku tak pernah belajar formal mengenai potong rambut. Sebagaimana para pencukur rambut asal Garut yang bekerja di Jakarta, dia mewarisi keterampilan mencukur secara turun-temurun.

Kebetulan sang ayah punya rumah cukur atau barbershop di Garut. ”Saya belajar dari bapak,” ucap Herman.

Seperti penampilan umumnya yang bersahaja, Jokowi, menurut Herman, juga tidak pernah neko-neko soal potongan rambut. Paling cuma minta dirapikan. Soal panjang pendeknya juga nurut dengan Herman. ”Lebih rewel artis baru,| imbuhnya, lantas tergelak.

Karena itu, memotong rambut Jokowi tak membutuhkam waktu lama. Cukup 15 hingga 20 menit. Kalau ditawari pijat atau creambath, Jokowi selalu menolak.

”Saya pernah tanya ke Kaesang kenapa bapak nggak mau dipijat. Eh, malah dijawab guyon, nanti tulang bapak patah hehehe,” kenangnya.

Tiap presiden Indonesia punya tukang cukur kepercayaan sendiri. Karena Indonesia baru punya enam kepala negara sejak merdeka 72 tahun lalu, otomatis tukang cukur seperti Herman tergolong langka.

Bahasa kerennya, in a league of their own. Tapi, tentu bukannya tanpa konsekuensi.  Sebagai tukang pangkas rambut presiden, Herman harus siap setiap saat. Sebab, terkadang Jokowi, lewat ajudannya, secara mendadak minta potong rambut.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan