Ingin Jaga Harga Stabil, Hilangkan Kartel Sayuran

jabarekspres.com, BANDUNG – Anggota DPR RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) H. Cucun Ahmad Syamsurijal melakukan inspeksi mendadak (Sidak) ke pasar Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung, Senin (6/11).

SERAP ASPIRASI: Anggota DPR RI Fraksi PKB H. Cucun Ahmad Syamsurijal berkomunikasi dengan salah seorang pedagang sayuran di pasar Dayeuhkolot

Kehadiran H. Cucun ke Pasar Dayeuhkolot dalam masa reses masa sidang I tahun 2017-2018 itu untuk memantau harga sayuran yang kini ada kanaikan harga. Selain dia juga berkesempatan memberikan santunan pada anak yatim di RW 9 Kampung Babakan Leuwibandung, Desa Dayeuhkolot Kecamatan Dayeuhkolot Kabupaten Bandung.

H. Cucun mengatakan, pihaknya melakukan sidak ke Pasar tersebut untuk melakukan pemantauan harga sayuran yang kali ini sudah mulai merangkak naik. Menurut pantauan dari para pedagang, ungkapnya suplai barang jelek sehingga sayuran bagusnya langka dan kelangkan itu mengakibatkan kenaikan.

Menurutnya, gagal panen akibat dari faktor cuaca, hal itu menjadi permasalahan yang klasik setiap tahunnya. Ia menegaskan hal tersebut tidak boleh terjadi, pemerintah yang diberikan amanat oleh rakyat diberi kepercayan oleh mekanisme penganggaran sehingga harus mengambil langkah-langka antisipasi.

“Jadi pluktuatif harga ini jangan sampai terjadi, karena musim hujan, sehingga harus ada cadangan dan stok yang mengatur sayuran tersebut. Contohnya, seperti di wilayah satu panennya telah selesai, maka persiapkan di wilayah dua untuk menopang stok sayuran. Sehingga harus ada penataan seperti itu supaya diantisipasi,” kata H. Cucun saat ditemui usai sidak di Pasar Dayeuhkolot.

Setelah melakukan pemantauan, dia pun menerima aspirasi dari warga pasar. Kebanyakan dari para pedagang mengeluhkan mereka membeli sayuran dari pusat atau bandarnya sudah mahal. Padahal para petani tidak ada cerita kalau harga mahal mereka bisa menikmati mahalnya harga tersebut.

“Oleh karena itu, kartel-kartel tersebut harus dihilangkan, agar para petani bisa menikmati kenaikan harga. Selain itu setelah ditanya para pedagang, saat sayuran naik, mereka pun tidak menikmati kenaikan harga itu,” ucapnya.

Dia pun menjelaskan, untuk menangani hal tersebut, tidak ada salahnya untuk stok sayuran menggunakan teknologi, sehingga sayuran tidak akan busuk, seperti menggunakan plizer. Hal itu perlu diadakan, karena kebutuhan untuk dijadikan penampungan sayur seperti cabe yang kuatnya menyimpan beberapa bulan, kalau menggunakan teknologi pasti bisa.

Tinggalkan Balasan