2018 Target WTP Harus Terwujud

jabarekspres.com, NGAMPRAH – Pengelolaan Keuangan dan Penataan Aset akan menjadi fokus utama Pemkab Bandung Barat untuk memperoleh predikat Wajat Tanpa (WTP) Syarat dari BPK RI

Bupati Bandung Barat, Abubakar mengatakan, untuk memulainaya pihaknya akan selalu melakukan evaluasi kepada seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) di masing-masing dinas.

Dirinya menilai, yang masih menjadi ganjalan soal WTP ini adalah soal pengelolaan keuangan sehingga selalu menjadi catatan BPK tahun lalu. Namun, dari hasil temuan tersebut bukan menjadi sebuah pelanggaran yang menjerumus kearah penyalahgunaan. Namun, secara aturan masih bisa diperbaiki dalam 60 hari kerja.

Selain itu, persoalan penataan aset juga masih menjadi kendala yang harus segera di benahi dengan melakukan pencatatan jumlah Aset yang dimiliki Pemkab. Bahkan, persoalan Aset ini harus sudah selesai mengingat akhir 2017 hanya beberapa bulan lagi.

Untuk itu, Sebagai orang nomer satu di KBB dirinya menegaskan kedua masalah itu harus segera diselesaikan dengan baik dengan peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui pelatihan dan bimbingan teknis.

“Saya juga meminta SDM di lingkungan Pemkab Bandung Barat untuk terus mengasah aspek manajerial kepemimpinan terutama terkait Personel, Pembiayaan, Prasarana dan Dokumen (P3D) agar berjalannya roda pemerintahan bisa sesuai dengan yang direncanakan,” terangnya.

Menjelang akhir kepemimpinannya, dia menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk menuntaskan program kerja yang sudah disusun di tahun ini. Sebab, seluruh masyarakat di KBB harus merasakan janji-janji Bupati di antaranya pengentasan kemiskinan dan mewujudkan infrastruktur jalan.

“Saya ingin mewujudkan janji-janji saya dulu saat kampanye. Seperti ingin memberikan infrastruktur yang nyaman,” terangnya.

Selama kepemimpinan Abubakar, sejumlah prestasi sudah ditorehkan dalam hal pembangunan infrastruktur. Mulai dari berdirinya gedung pemerintahan yang berlokasi di Desa Mekarsari Kecamatan Ngamprah.

Selain itu, berdiri Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cililin, Lembang, Cikalongwetan dan dalam waktu dekat akan dibangun Rumah Sakit Ibu dan Anak yang berlokasi di Padalarang.

Abubakar menambahkan, pembangunan tersebut diberikan semata-mata untuk memberikan fasilitas pelayanan dasar kepada masyarakat. Bahkan, kedepannya program tersebut akan diberikan secara berkelanjutan diberbagai wilayah.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan