Hasil Survei Demiz Anjlok, PAN Segera Lakukan Sosialisasi

Hal ini disebabkan faktor elektabilitas Deddy Mizwar yang sangat buruk. Teknisnya, tingkat kepuasaan masyarakat terhadap kinerjanya rendah yaitu, 47,1 persen. Padahal nilai idealnya bagi seorang incumbent harus diatas 70 persen. Jika di bawah 50 persen akan menjadi sulit untuk memenangkan kontestasi Pilgub Jabar 2018 ini. ”Kalau sampai di bawah (50 persen, Red), akan sulit dan diprediksi akan kalah,” jelasnya.

Faktor ketidakpuasan itulah, yang menjadi hambatan Deddy Mizwar memangkan kontestasi Pilgub Jabar 2018. Sebab, pertama rival politiknya yaitu Ridwan Kamil sangat kuat dibandingkan Demiz. Kedua, lanjutnya, ditambah dengan kandidat lainnya yaitu Dedi Mulyadi yang dari hasil survei menyalip Demiz dari aspek kepuasan.

”Pelung disalip kandidat lain sangat besar. Sehingga dukungan besar kemungkinan akan lebih ke RK atau kandidat lainnya,” tambahnya.

Adapun salah-satu faktor yang membuat masyarakat Jawa Barat tidak puas terhadap Demiz yaitu dirinya dinilai masih belum bisa mengatasi permasalahan krusial Jabar saat ini. Di antaranya masalah sulitnya lapangan pekerjaaan, mahalnya harga kebutuhan pokok, kondisi jalan yang buruk, banyaknya warga miskin, dan kemacetan.

”Dan hal ini akan berubah, jika Demiz segera meningkatkan elektabilitasnya melalui kinerja yang baik sebelum jabatannya berakhir.” pungkasnya. (mg2/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan