jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk menuntaskan target perekaman e-KTP, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat (KBB) mulai menyasar pelayanan hingga ke pelosok kantor desa.
Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Bandung Barat Wahyu Diguna mengatakan, salah satu pelayanan pernah dilakukan di Desa Mandalawangi Kecamatan Cipatat. Bahkan, akan terus dilakukan keliling desa lainnya.
“Kami terus lakukan perekaman hingga ke pelosok kantor desa. masyarakat di sana cukup antusias,” kata Wahyu ketika ditemui kemarin (3/11)
Wahyu mengatakan, perekaman e-KTP dengan sistem jemput bola sampai Oktober sudah mencapai 20 desa. Petugas melakukan perekaman e-KTP di desa rata-rata selama 2 hari. Target sampai Desember perekaman harus sudah rampung.
Selain itu, pelayanan secara Mobile ini juga menerima pembuatan akte kelahiran dan kartu keluarga secara cuma-Cuma. Sehingga, pihaknya sempat kewalahan untuk memberikan pelayanan karena masyarakat sangat antusias.
Dirinya menyebutkan, perekaman e-KTP di desa tersebut ditargetkan untuk 900 warga. Sedangkan pembuatan akte kelahiran sebanyak 250 dan kartu keluarga sebanyak 200 orang.
Perekaman e-KTP ini sebagai pelaksanaan visi dan misi Kepala Desa Mandalawangi yakni pelayanan adminitrasi kependudukan cepat dan mudah.
“Ini bukti keseriusan saya apa yang dijanjikan dalam kampanye terdahulu bisa dilaksanakan,” ujar Kepala Desa Mandalawangi Cipatat, Peronika.
Terlaksananya program jemput bola administrasi kependudukan, bekerjasama dengan perangkat desa, RT dan RW serta dorongan dari Anggota DPRD KBB, Fraksi PDIP Iwan Ridwan.
“Oleh karena itu saya ucapkan terima kasih atas kerjasama, saya juga memohon maaf kepada masyarakat akibat pelayanan kurang maksimal ke depan program ini bisa berkelanjutan dan ditingkatkan kembali,” tuturnya.
Anggota DPRD KBB Fraksi PDIP, Iwan Ridwan mengapresiasi kegiatan tersebut. Karena kegiatan ini membantu masyarakat untuk mendapatkan adminduk.
“Walau bagaimana pun masyarakat merindukan sosok pemimpin yang bisa mengatasi kesulitan masyarakat di antaranya dalam pelayanan administrasi kependudukan tersebut,” tuturnya.
Iwan menambahkan, pelayanan seperti ini akan kembali digelar di waktu berbeda. Supaya pelayanan kepada masyarakat bisa menyeluruh dan terlayani. “Pelayanan sekarang terbatas dan kami akan gelar lagi supaya yang lain terlayani juga,” tandasnya. (drx/yan)