jabarekspres.com, NGAMPRAH – Untuk meningkatkan jumlah partisipasi masyarakat dalam melakukan pengawasan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2018, Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Bandung Barat menggelar sosialisasi Pengawasan Partisipasi di Lembang terhadap 100 anggota pramuka dari Kwartir Cabang (Kwarcab) Kabupaten Bandung Barat.
Ketua Panwaslu KBB, Cecep Nugraha menyatakan, kegiatan ini akan terus dilakukan dan disosialisasikan kepada masyarakat agar dalam menghadapi Pilkada 2018, jumlah partisipasi masyarakat dalam mengawasi Pilkada lebih tinggi.
Dengan begitu, membantu tugas Panwaslu di lapangan. Sedangkan sasaran segmentasi kegiatan sosialisasi ini diperuntukan bagi pemilih pemula terutama di kalangan pelajar agar bisa berperan aktif dalam mengawasi penyelenggaraan pilkada di daerahnya masing-masing.
“Jadi mereka bisa membantu tugas panwaslu semisal melaporkan bila menemukan persoalan di lapangan yang berkaitan dengan kecurangan Pilkada dan lain-lain,” paparnya.
Adapun pada kegiatan sosialisasi itu, para peserta diberikan sejumlah materi dasar seperti sejarah pembentukan pengawas pemilu dan bawaslu, pemilu demokratis dan dasar-dasar pemilu serta prinsip hukum pemilu dan penegakkan pemilu.
“Mereka diberi pemahaman soal bagaimana bisa berpartisipasi dalam mengawasi penyelenggaraan pilkada,” ujarnya.
Apalagi, kata Cecep, saat ini Panwaslu tingkat kecamatan sudah terbentuk sehingga bisa melaporkan bila terjadi kecurangan dan money politik. “Warga yang menemukan kasus semacam itu tinggal melaporkan kepada panitia pengawas lapangan (PPL) tingkat kecamatan,” katanya.
Disinggung soal pembentukan PPL tingkat desa, pihaknya mengaku dalam waktu dekat akan segera membuka seleksi penerimaan PPL untuk di tempatkan di 165 desa. Nantinya, PPL tingkat desa akan bertugas membantu Panwascam dalam mengawasi penyelenggaraan Pilkada di tingkat desa.
“Secepatnya akan kita bentuk dan seleksi karena memang penyelenggaraan Pilkada juga akan berlangsung beberapa bulan ke depan,” tandasnya. (drx/yan)