jabarekspres.com, CIMAHI – Sejumlah pihak berharap, para sopir berhenti berdemo dan lebih fokus untuk memperbaiki pelayanan. Sebab, memperbaiki pelayanan lebih baik ketimbang terus menolak modernisasi transportasi.
Anggota komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Cimahi, Enang Syahri Lukmansyah mengatakan, angkutan konvensional tetap diminati masyarakat tertentu meski sebagian memang sudah beralih ke transportasi daring.
Di balik masih adanya masyarakat yang menggunakan angkutan kota, para sopir atau pengusaha angkutan pun dinilai perlu merawat konsumen yang masih ada. ”Sebaiknya para pengusaha angkutan tersebut harus lebih memperbaiki diri. Baik dari segi fasilitas, kendaraan dan juga keramahan sopirnya,” kata Enang kepada Jabar Ekspres di Gedung DPRD, Jalan Djulaeha Karmita Kota Cimahi, kemarin (13/10).
Menurut Enang, transportasi konvensional masih sangat diminati masyarakat.
Namun demikian, pengusaha jasa angkutan umum itu juga jangan lantas berleha-leha tanpa mengaktualisasi diri.
”Alangkah baiknya seluruh pengurus angkutan umum kota (angkot) lebih memperhatikan fasilitas untuk kenyamanan para penggunanya. Di beberapa kota sudah ada yang memakai AC (pendingin ruang, Red). Berarti di dalam angkot tidak boleh merokok,” ujar politisi nasdem ini.
Dan ini pun, kata dia, yang membuat masyarakat beralih menggunakan angkutan berbasis online. Sebab, karena masyarakat membutuhkan kenyamanan dalam berkendara.
”Dengan adanya angkutan online ini, seharusnya dijadikan motivasi bagi pengurus angkot untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada para penumpang. Demo tidak menyelesaikan masalah, karena regulasi ada di tingkat atas, bukan di daerah,” tuturnya.
Selain itu, lanjutnya, perilaku para sopir angkot pun harus diperbaiki. Jangan mudah terpengaruh dengan suatu hal yang malah nantinya bisa merugikan dirinya sendiri ataupun orang lain. ”Dengan perilaku yang baik, saya yakin pengguna angkot akan lebih nyaman,” imbuhnya.
Enang menjelaskan, sebenarnya masyarakat sadar dengan menggunakan angkot berarti secara tidak langsung akan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi di jalan raya. Dengan begitu, otomatis akan mengurangi kemacetan. Terlebih, di Cimahi sebagaian luas jalannya kecil.